tag:blogger.com,1999:blog-11148897829271557132024-03-13T14:24:34.732+07:00SCIENCEAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.comBlogger131125tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-39217453468685244042015-05-01T18:41:00.001+07:002015-05-01T18:43:33.080+07:00Perjuangan Buruh jadi JutawanSehabat Science gimana
kabar semuanya, hari ini bertepatan dengan hari buruh sedunia yang jatuh pada
tanggal 1 mei, dimana semua buruh akan mengeluarkan semua aspirasinya untuk
mendapatkan gaji yang layak dan bisa menutupi kehidupan sehari, Science sempat
baca-baca dari blog sebelah ada sebuah kisah seorang buruh yang berani
mengambil resiko untuk menuju kesuksesan.<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-DuqmtfoRy1U/VUNmNsqgqXI/AAAAAAAAAWs/ogXEk_pu1J4/s1600/buruh-jadi-jutawan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-DuqmtfoRy1U/VUNmNsqgqXI/AAAAAAAAAWs/ogXEk_pu1J4/s1600/buruh-jadi-jutawan.jpg" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kesuksesan seorang
buruh ini bukti bahwa pendidikan tidak menjadi tolak ukur sebuah kesuksesan.
Tapi yang penting adalah seberapa besar ia berjuang untuk kesuksesan tersebut.
Ini kisah nyata perjuangan buruh menjadi jutawan. Dalam era informasi, bisnis
online berkembang pesat. Edi S. Kurniawan (32), pengusaha pakaian bayi
menangkap peluang itu sejak awal. Dia ingin seluruh toko di Tanahabang punya
toko online.<span class="fullpost">Suatu siang saat Warta Kota menyambangi
Alifia, toko super grosir pakaian anak dan perlengkapan bayi di Thamrin City,
Jalan Kebonkacang Raya, Tanahabang, Jakarta Pusat. Suasananya tampak sepi. Di
beberapa sudut hanya tampak tumpukan karung plastik putih. Disisi lain seorang
lelaki sedang sibuk dengan laptop warna merah. Seorang lagi bekerja di sebuah
komputer PC. Dua lainnya sedang merapikan barang-barang di toko. “Saya sengaja
memilih lantai yang sepi. Sebab, 100% transaksi bisnis saya lewat internet.
Disini lokasi enggak penting. Tempat sepi, sewanya lebih murah. Yang penting,
masih ada bau-bau Tanahabang,” ujar Edi S. Kurniawan, pemilik toko online
www.grosirtanahabang.com. Meski bisnisnya dioperasikan secara online, tapi nama
Tanahabang tetap ditonjolkan. Maklum, Tanahabang adalah icon bisnis tekstil di
negeri ini, bahkan dikenal sebagai pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia
Tenggara. Bagi ayah Randika Chandra Aryandi ini, Tanahabang mempunyai arti
khusus. Mantan buruh pabrik di Tangerang ini mulai belajar bisnis dengan
mengikuti program magang di toko-toko milik H. Alay, inspirasi berdirinya
komunitas bisnis Tangan Di Atas (TDA) dan raja tekstil dan properti di
Tanahabang. Dengan bekal ilmu bisnis dari magang, kerja keras dan kreatifitas,
Edi dapat melewati masa sulit dalam hidupnya, sekaligus mengembangkan bisnis online
www.grosirtanahabang.com dan www.alifiababyshop.com. Saat ini, bisnis grosir
pakaian anak dan perlengkapan bayi online milik mantan buruh pabrik PT. Bando
Indonesia itu tumbuh pesat dengan omset rata-rata Rp. 100 juta per bulan.
Banyak Utang Jalan menuju sukses melalui proses jatuh bangun. Pria kelahiran
Lampung ini, sudah beberapa kali membangun bisnis, tapi semuanya berakhir
dengan kegagalan. Edi pusing karena kegagalan itu meninggalkan banyak utang.
Edi pernah melakoni berjualan pulsa sampai buka toko fashion dan busana muslim
serta usaha catering dan kantin. Bisnis-bisnis yang disebut terakhir modalnya
diperoleh dari pinjaman bank maupun kantor. Karena gagal, utangnya sampai Rp.
50 juta. Sebagai buruh pabrik yang gajinya sekitar Rp. 2,7 juta per bulan. Edi
dan istrinya, Siti Aminah, terus putar otak untuk mencari solusinya. Buruh
teladan PT. Bando Indonesia (2005-2006) ini harus menyisihkan Rp. 2 juta untuk
membayar cicilan hutang per bulan. Dalam kondisi sulit itu Edi mendapat info
dari TDA terkait program magang di jaringan toko H. Alay di Tanahabang. Edi
tertarik dengan program itu, karena kegagalan bisnisnya selama ini, antara lain
adalah tak memiliki ilmu bisnis. Meskipun syarat mengikuti magang itu berat,
Edi nekat mengambil kesempatan itu, apalagi dia mendapat dukungan dari
istrinya. Untuk ikut magang itu, dia wajib bekerja enam hari seminggu selama
tiga bulan nonstop. Itu berarti dia harus keluar kerja dari PT. Bando
Indonesia, Gajah Tunggal Group, Tangerang. Selama magang itu Edi tidak digaji,
tanpa uang makan dan transport. Sungguh berat. Walaupun teman-temannya menyebut
keputusannya mengundurkan diri sebagai tindakan gila, tapi tekad Edi untuk
belajar bisnis tidak surut. “Saya bersyukur, meski saya mengundurkan diri, tapi
pihak manajemen masih memberi pesangon Rp. 55 juta sehingga saya bisa melunasi
utang saya. Sisanya untuk modal saya. Dan, karena saya tidak bekerja lagi,
istri saya bersedia bekerja kembali di pabrik tas. Itulah bentuk dukungan luar
biasa dari istri saya,” ujarnya. Edi keluar kerja sekitar bulan maret 2007.
“Sebab kalau diterusin kerja di pabrik, saya udah enggak semangat. Hampir semua
gaji saya habis untuk bayar cicilan utang. Bayangkan, utang saya baru lunas
sekitar 10 tahun. Makanya saya semangat pindah quadran,” katanya. Sarjana hukum
lulusan STHI Jakarta tahun 2003 itu yakin, di balik kesulitan hidupnya pasti
ada kemudahan. Edi mulai merasakan manfaat positif, khususnya pada bulan ketiga
magang. Saat itu, Edi diberi kesempatan buka toko mukena sendiri dengan modal
dari H. Alay Rp. 50 juta. Selanjutnya, setelah lulus magang, Edi bekerja sama
dengan H. Alay membuka toko pakaian anak dan perlengkapan bayi di Blok F 3
Tanahabang. Saat itu, katanya, dia diberi modal awal berupa celana anak dari
kain perca senilai Rp. 200 juta. “Setelah tiga tahun bekerja sama dengan H.
Alay, akhirnya saya memutuskan untuk mandiri, maksudnya supaya bisa lebih
kreatif mengembangkan bisnis sendiri. Toko offline saya kembalikan kepada pak
haji, lalu saya fokus mengembangkan bisnis online,” Ujar Edi. Untuk memulai
bisnis baru, Edi menggandeng investor baru untuk mendapatkan dana segar Rp. 100
juta. “Ternyata semangat bagi hasil sangat mendukung upaya saya mengembangkan
bisnis online. Rencana saya kedepan, ingin mengajak toko-toko di Tanahabang
membuka toko online. Sambutannya positif bahkan beberapa sangat antusias. Mimpi
saya, semoga kawasan Tanahabang bebas macet karena semua transaksi lewat
internet,” ujar Edi mantap. ANDA JUGA BISA JUALAN TANPA MODAL Setelah melewati
masa perjuangan yang berat lalu tumbuh mulus dengan bisnis online, kini Edi S.
Kurniawan, mulai memasuki tahap menang (win). Dalam tahap ini dia ingin
mengajak lebih banyak teman dan masyarakat untuk pindah quadran. “Jangan takut
berwirausaha karena ternyata tak seberat dan sesulit yang kita bayangkan.
Disini saya ingin sharing ilmu dan pengetahuan agar orang yang mulai bisnis tak
melewati tahap trial and error yang terlalu berat seperti saya dulu,” ujar Edi
yang pernah 11 tahun kerja di sebuah pabrik V-belt mobil di Tangerang. Menurut dia,
salah satu bentuk sharing yang dilakukannya, disamping lewat komunitas TDA,
juga dengan menyediakan berbagai paket kerjasama usaha. “Bahkan, saya siap
bantu orang yang mau jualan (pakaian bayi-Red) dan enggak punya modal. Tapi,
basisnya tetap toko online,” tambahnya. Syaratnya gampang, mereka harus punya
blog atau facebook. Edi akan menyediakan foto-fotonya. Mereka tinggal pasang di
internet lalu gencarkan promosi. ”Kalau ada pesanan, tinggal salurkan kepada
saya. Dari transaksi itu, mereka akan dapat untung. Di sini selain bisa bantu
orang, saya juga diuntungkan karena punya ujung tombak pemasaran dimana-mana,”
kata Edi mengenai startegi marketingnya. Namun, katanya, untuk tahap pertama,
program gratis tersebut dibatasi hanya untuk 10 orang per bulan. Program itu
diperkenalkan sejak bulan lalu. Disamping itu. Edi juga menyediakan lima paket
kerjasama usaha, mulai dari paket distributor wilayah dengan modal awal Rp. 10
juta, paket toko bayi (start up Rp. 13 juta dan paket toko lengkap Rp. 46
juta), paket sample produk hingga paket toko online plus produknya seharga 2,5
juta. Terkait dengan paket usaha dan kerjasama yang ditawarkan itu, dia
memberikan komitmen penuh dengan menyediakan layanan konsultasi 24 jam, baik
dalam manajemen toko online maupun strategi pemasaran. “Kami juga menyediakan
karyawan yang meng-handle pesanan Anda, mulai dari penerimaan, persiapan,
packing hingga pengiriman barang. Kami juga selalu siapkan barang lengkap,
dengan stok senilai lebih dari Rp. 500 juta sehingga selalu bisa memenuhi
pesanan pelanggan,” ujarnya. Edi mengatakan di tahun 2010 ini dia juga sedang
melakukan ekspansi usaha, dengan membangun dua unit usaha baru yang lebih
besar. Edi akan mengembangkan usaha dibidang IT Consulting dan Online Marketing
serta satu lagi di bidang produksi, distribusi dan penjualan umum. Proyek
pertama yang digarapnya adalah memproduksi kaos anak, kaos remaja dan kaos
busana muslim dengan kapasitas produksi 3.000 lusin per bulan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span class="fullpost"><span style="font-size: xx-small;">sumber: inspirasipetani.blogspot.com </span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com18tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-29142922475475853072015-04-21T08:51:00.000+07:002015-04-21T08:51:48.835+07:00Perjuangan Kartini Bagi Wanita Indonesia <!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sehabat Science, sudah lama rasanya saya tidak meng-update
isi blog ini. sekarang tanggal 21 April dimana hari ini bertepatan dengan hari
kartini, dimana kartini merupakan sosok wanita yang luar biasa dan
menginspirasi banyak orang. dia tokoh perempuan Jawa sekaligus Pahlawan
Nasional Indonesia yang dikenal sebagai sang pelopor kebangkitan para perempuan
pribumi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-OKqPbpSoNcQ/VTWsX4O-AUI/AAAAAAAAAVU/YkQQ3ss4Xks/s1600/ra-kartini.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-OKqPbpSoNcQ/VTWsX4O-AUI/AAAAAAAAAVU/YkQQ3ss4Xks/s1600/ra-kartini.jpg" height="213" width="320" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagai seorang tokoh nasional yang memperjuangkan hak
perempuan di Indonesia, <b>Raden Ajeng Kartini</b> terbukti telah <b>berhasil</b>
mewujudkan impiannya untuk menyuarakan<b> emansipasi</b> bagi seluruh perempuan
yang ada di Indonesia dan dampaknya dapat dirasakan sampai saat ini. Banyak
anggapan yang menyatakan bahwa Raden Ajeng Kartini bukanlah pahlawan karena
beliau tidak terjun langsung menghadapi penjajah di medan perang namun pada
jaman itu, beliau adalah satu – satunya perempuan yang berani melawan penjajah
yang telah membelenggu perempuan dari kebodohan dan tidak mempunyai kebebasan
dalam mendapatkan haknya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apa yang telah diperjuangkan oleh Raden Ajeng Kartini
ternyata memiliki pengaruh besar yang positif dalam menginspirasi seluruh
wanita di Indonesia. Raden Ajeng Kartini merupakan tokoh wanita yang akan
selalu menjadi inspirasi sepanjang masa. Perjuangan dan semangat hidupnya tidak
akan pernah lekang oleh waktu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dan untuk meneruskan perjuangannya, kini bangsa Indonesia
memperingati hari Kartini setiap tanggal 21 April, yaitu hari dimana Raden
Ajeng Kartini dilahirkan. Pada hari Kartini ini, seluruh bangsa Indonesia
terutama kaum perempuan memperingatinya dengan berbagai cara, seperti
melestarikan kebaya, batik, dan kain tenun sebagai busana yang dapat digunakan
sehari – hari. Selain itu, pastinya peringatan hari Kartini juga dimaknai
dengan berbagai kemajuan yang telah dicapai oleh seluruh perempuan di
Indonesia, dimana perempuan juga bisa beraktualisasi dan memberikan kontribusi
nyata dalam setiap aspek kehidupan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perempuan Indonesia kini dapat berbangga diri karena
kemampuan untuk dapat mengaktualisasikan dirinya telah disejajarkan dengan
pria. Raden Ajeng Kartini telah membuka mata bangsa Indonesia bahwa
perjuangannya untuk mewujudkan emansipasi wanita nyatanya mampu memberikan
suatu perubahan, dimana diskriminasi terhadap kinerja perempuan telah
dihapuskan dan ini terbukti dengan banyaknya “Kartini” di jaman modern yang
telah berhasil memiliki karir yang cemerlang dalam dunia kerja.</span></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="false"
DefSemiHidden="false" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="371">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="header"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of figures"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope return"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="line number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of authorities"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="macro"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="toa heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Closing"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Message Header"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Salutation"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Date"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Block Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="FollowedHyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Document Map"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Plain Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="E-mail Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Top of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Bottom of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Acronym"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Cite"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Code"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Definition"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Keyboard"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Preformatted"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Sample"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Typewriter"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Variable"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Table"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation subject"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="No List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Contemporary"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Elegant"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Professional"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Balloon Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Theme"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" QFormat="true"
Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" QFormat="true"
Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" QFormat="true"
Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" QFormat="true"
Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" QFormat="true"
Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" QFormat="true"
Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="41" Name="Plain Table 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="42" Name="Plain Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="43" Name="Plain Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="44" Name="Plain Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="45" Name="Plain Table 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="40" Name="Grid Table Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="Grid Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="Grid Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="Grid Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="List Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="List Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="List Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 6"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
</style>
<![endif]--><div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;">
<div style="text-align: justify;">
Sebagai seorang tokoh nasional yang memperjuangkan hak perempuan di Indonesia, <strong>Raden Ajeng Kartini</strong> terbukti telah <strong>berhasil</strong> mewujudkan impiannya untuk menyuarakan<strong> emansipasi</strong>
bagi seluruh perempuan yang ada di Indonesia dan dampaknya dapat
dirasakan sampai saat ini. Banyak anggapan yang menyatakan bahwa Raden
Ajeng Kartini bukanlah pahlawan karena beliau tidak terjun langsung
menghadapi penjajah di medan perang namun pada jaman itu, beliau adalah
satu – satunya perempuan yang berani melawan penjajah yang telah
membelenggu perempuan dari kebodohan dan tidak mempunyai kebebasan dalam
mendapatkan haknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang telah diperjuangkan oleh Raden
Ajeng Kartini ternyata memiliki pengaruh besar yang positif dalam
menginspirasi seluruh wanita di Indonesia. Raden Ajeng Kartini merupakan
tokoh wanita yang akan selalu menjadi inspirasi sepanjang masa.
Perjuangan dan semangat hidupnya tidak akan pernah lekang oleh waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan untuk meneruskan perjuangannya, kini
bangsa Indonesia memperingati hari Kartini setiap tanggal 21 April,
yaitu hari dimana Raden Ajeng Kartini dilahirkan. Pada hari Kartini ini,
seluruh bangsa Indonesia terutama kaum perempuan memperingatinya dengan
berbagai cara, seperti melestarikan kebaya, batik, dan kain tenun
sebagai busana yang dapat digunakan sehari – hari. Selain itu, pastinya
peringatan hari Kartini juga dimaknai dengan berbagai kemajuan yang
telah dicapai oleh seluruh perempuan di Indonesia, dimana perempuan juga
bisa beraktualisasi dan memberikan kontribusi nyata dalam setiap aspek
kehidupan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Perempuan Indonesia kini dapat berbangga
diri karena kemampuan untuk dapat mengaktualisasikan dirinya telah
disejajarkan dengan pria. Raden Ajeng Kartini telah membuka mata bangsa
Indonesia bahwa perjuangannya untuk mewujudkan emansipasi wanita
nyatanya mampu memberikan suatu perubahan, dimana diskriminasi terhadap
kinerja perempuan telah dihapuskan dan ini terbukti dengan banyaknya
“Kartini” di jaman modern yang telah berhasil memiliki karir yang
cemerlang dalam dunia kerja.</div>
- See more at: http://www.jgmotor.co.id/artikel/perjuangan-kartini-bagi-wanita-indonesia/#sthash.ARNMAaEi.dpuf</div>
<div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;">
<div style="text-align: justify;">
Sebagai seorang tokoh nasional yang memperjuangkan hak perempuan di Indonesia, <strong>Raden Ajeng Kartini</strong> terbukti telah <strong>berhasil</strong> mewujudkan impiannya untuk menyuarakan<strong> emansipasi</strong>
bagi seluruh perempuan yang ada di Indonesia dan dampaknya dapat
dirasakan sampai saat ini. Banyak anggapan yang menyatakan bahwa Raden
Ajeng Kartini bukanlah pahlawan karena beliau tidak terjun langsung
menghadapi penjajah di medan perang namun pada jaman itu, beliau adalah
satu – satunya perempuan yang berani melawan penjajah yang telah
membelenggu perempuan dari kebodohan dan tidak mempunyai kebebasan dalam
mendapatkan haknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang telah diperjuangkan oleh Raden
Ajeng Kartini ternyata memiliki pengaruh besar yang positif dalam
menginspirasi seluruh wanita di Indonesia. Raden Ajeng Kartini merupakan
tokoh wanita yang akan selalu menjadi inspirasi sepanjang masa.
Perjuangan dan semangat hidupnya tidak akan pernah lekang oleh waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan untuk meneruskan perjuangannya, kini
bangsa Indonesia memperingati hari Kartini setiap tanggal 21 April,
yaitu hari dimana Raden Ajeng Kartini dilahirkan. Pada hari Kartini ini,
seluruh bangsa Indonesia terutama kaum perempuan memperingatinya dengan
berbagai cara, seperti melestarikan kebaya, batik, dan kain tenun
sebagai busana yang dapat digunakan sehari – hari. Selain itu, pastinya
peringatan hari Kartini juga dimaknai dengan berbagai kemajuan yang
telah dicapai oleh seluruh perempuan di Indonesia, dimana perempuan juga
bisa beraktualisasi dan memberikan kontribusi nyata dalam setiap aspek
kehidupan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Perempuan Indonesia kini dapat berbangga
diri karena kemampuan untuk dapat mengaktualisasikan dirinya telah
disejajarkan dengan pria. Raden Ajeng Kartini telah membuka mata bangsa
Indonesia bahwa perjuangannya untuk mewujudkan emansipasi wanita
nyatanya mampu memberikan suatu perubahan, dimana diskriminasi terhadap
kinerja perempuan telah dihapuskan dan ini terbukti dengan banyaknya
“Kartini” di jaman modern yang telah berhasil memiliki karir yang
cemerlang dalam dunia kerja.</div>
- See more at: http://www.jgmotor.co.id/artikel/perjuangan-kartini-bagi-wanita-indonesia/#sthash.ARNMAaEi.dpuf<div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;">
<div style="text-align: justify;">
Sebagai seorang tokoh nasional yang memperjuangkan hak perempuan di Indonesia, <strong>Raden Ajeng Kartini</strong> terbukti telah <strong>berhasil</strong> mewujudkan impiannya untuk menyuarakan<strong> emansipasi</strong>
bagi seluruh perempuan yang ada di Indonesia dan dampaknya dapat
dirasakan sampai saat ini. Banyak anggapan yang menyatakan bahwa Raden
Ajeng Kartini bukanlah pahlawan karena beliau tidak terjun langsung
menghadapi penjajah di medan perang namun pada jaman itu, beliau adalah
satu – satunya perempuan yang berani melawan penjajah yang telah
membelenggu perempuan dari kebodohan dan tidak mempunyai kebebasan dalam
mendapatkan haknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang telah diperjuangkan oleh Raden
Ajeng Kartini ternyata memiliki pengaruh besar yang positif dalam
menginspirasi seluruh wanita di Indonesia. Raden Ajeng Kartini merupakan
tokoh wanita yang akan selalu menjadi inspirasi sepanjang masa.
Perjuangan dan semangat hidupnya tidak akan pernah lekang oleh waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan untuk meneruskan perjuangannya, kini
bangsa Indonesia memperingati hari Kartini setiap tanggal 21 April,
yaitu hari dimana Raden Ajeng Kartini dilahirkan. Pada hari Kartini ini,
seluruh bangsa Indonesia terutama kaum perempuan memperingatinya dengan
berbagai cara, seperti melestarikan kebaya, batik, dan kain tenun
sebagai busana yang dapat digunakan sehari – hari. Selain itu, pastinya
peringatan hari Kartini juga dimaknai dengan berbagai kemajuan yang
telah dicapai oleh seluruh perempuan di Indonesia, dimana perempuan juga
bisa beraktualisasi dan memberikan kontribusi nyata dalam setiap aspek
kehidupan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Perempuan Indonesia kini dapat berbangga
diri karena kemampuan untuk dapat mengaktualisasikan dirinya telah
disejajarkan dengan pria. Raden Ajeng Kartini telah membuka mata bangsa
Indonesia bahwa perjuangannya untuk mewujudkan emansipasi wanita
nyatanya mampu memberikan suatu perubahan, dimana diskriminasi terhadap
kinerja perempuan telah dihapuskan dan ini terbukti dengan banyaknya
“Kartini” di jaman modern yang telah berhasil memiliki karir yang
cemerlang dalam dunia kerja.</div>
- See more at: http://www.jgmotor.co.id/artikel/perjuangan-kartini-bagi-wanita-indonesia/#sthash.ARNMAaEi.dpuf<div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;">
<div style="text-align: justify;">
Sebagai seorang tokoh nasional yang memperjuangkan hak perempuan di Indonesia, <strong>Raden Ajeng Kartini</strong> terbukti telah <strong>berhasil</strong> mewujudkan impiannya untuk menyuarakan<strong> emansipasi</strong>
bagi seluruh perempuan yang ada di Indonesia dan dampaknya dapat
dirasakan sampai saat ini. Banyak anggapan yang menyatakan bahwa Raden
Ajeng Kartini bukanlah pahlawan karena beliau tidak terjun langsung
menghadapi penjajah di medan perang namun pada jaman itu, beliau adalah
satu – satunya perempuan yang berani melawan penjajah yang telah
membelenggu perempuan dari kebodohan dan tidak mempunyai kebebasan dalam
mendapatkan haknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang telah diperjuangkan oleh Raden
Ajeng Kartini ternyata memiliki pengaruh besar yang positif dalam
menginspirasi seluruh wanita di Indonesia. Raden Ajeng Kartini merupakan
tokoh wanita yang akan selalu menjadi inspirasi sepanjang masa.
Perjuangan dan semangat hidupnya tidak akan pernah lekang oleh waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan untuk meneruskan perjuangannya, kini
bangsa Indonesia memperingati hari Kartini setiap tanggal 21 April,
yaitu hari dimana Raden Ajeng Kartini dilahirkan. Pada hari Kartini ini,
seluruh bangsa Indonesia terutama kaum perempuan memperingatinya dengan
berbagai cara, seperti melestarikan kebaya, batik, dan kain tenun
sebagai busana yang dapat digunakan sehari – hari. Selain itu, pastinya
peringatan hari Kartini juga dimaknai dengan berbagai kemajuan yang
telah dicapai oleh seluruh perempuan di Indonesia, dimana perempuan juga
bisa beraktualisasi dan memberikan kontribusi nyata dalam setiap aspek
kehidupan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Perempuan Indonesia kini dapat berbangga
diri karena kemampuan untuk dapat mengaktualisasikan dirinya telah
disejajarkan dengan pria. Raden Ajeng Kartini telah membuka mata bangsa
Indonesia bahwa perjuangannya untuk mewujudkan emansipasi wanita
nyatanya mampu memberikan suatu perubahan, dimana diskriminasi terhadap
kinerja perempuan telah dihapuskan dan ini terbukti dengan banyaknya
“Kartini” di jaman modern yang telah berhasil memiliki karir yang
cemerlang dalam dunia kerja.</div>
- See more at: http://www.jgmotor.co.id/artikel/perjuangan-kartini-bagi-wanita-indonesia/#sthash.ARNMAaEi.dpuf<div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;">
<div style="text-align: justify;">
Sebagai seorang tokoh nasional yang memperjuangkan hak perempuan di Indonesia, <strong>Raden Ajeng Kartini</strong> terbukti telah <strong>berhasil</strong> mewujudkan impiannya untuk menyuarakan<strong> emansipasi</strong>
bagi seluruh perempuan yang ada di Indonesia dan dampaknya dapat
dirasakan sampai saat ini. Banyak anggapan yang menyatakan bahwa Raden
Ajeng Kartini bukanlah pahlawan karena beliau tidak terjun langsung
menghadapi penjajah di medan perang namun pada jaman itu, beliau adalah
satu – satunya perempuan yang berani melawan penjajah yang telah
membelenggu perempuan dari kebodohan dan tidak mempunyai kebebasan dalam
mendapatkan haknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang telah diperjuangkan oleh Raden
Ajeng Kartini ternyata memiliki pengaruh besar yang positif dalam
menginspirasi seluruh wanita di Indonesia. Raden Ajeng Kartini merupakan
tokoh wanita yang akan selalu menjadi inspirasi sepanjang masa.
Perjuangan dan semangat hidupnya tidak akan pernah lekang oleh waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan untuk meneruskan perjuangannya, kini
bangsa Indonesia memperingati hari Kartini setiap tanggal 21 April,
yaitu hari dimana Raden Ajeng Kartini dilahirkan. Pada hari Kartini ini,
seluruh bangsa Indonesia terutama kaum perempuan memperingatinya dengan
berbagai cara, seperti melestarikan kebaya, batik, dan kain tenun
sebagai busana yang dapat digunakan sehari – hari. Selain itu, pastinya
peringatan hari Kartini juga dimaknai dengan berbagai kemajuan yang
telah dicapai oleh seluruh perempuan di Indonesia, dimana perempuan juga
bisa beraktualisasi dan memberikan kontribusi nyata dalam setiap aspek
kehidupan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Perempuan Indonesia kini dapat berbangga
diri karena kemampuan untuk dapat mengaktualisasikan dirinya telah
disejajarkan dengan pria. Raden Ajeng Kartini telah membuka mata bangsa
Indonesia bahwa perjuangannya untuk mewujudkan emansipasi wanita
nyatanya mampu memberikan suatu perubahan, dimana diskriminasi terhadap
kinerja perempuan telah dihapuskan dan ini terbukti dengan banyaknya
“Kartini” di jaman modern yang telah berhasil memiliki karir yang
cemerlang dalam dunia kerja.</div>
- See more at: http://www.jgmotor.co.id/artikel/perjuangan-kartini-bagi-wanita-indonesia/#sthash.ARNMAaEi.dpuf</div>
</div>
</div>
</div>
<div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;">
<div style="text-align: justify;">
Sebagai seorang tokoh nasional yang memperjuangkan hak perempuan di Indonesia, <strong>Raden Ajeng Kartini</strong> terbukti telah <strong>berhasil</strong> mewujudkan impiannya untuk menyuarakan<strong> emansipasi</strong>
bagi seluruh perempuan yang ada di Indonesia dan dampaknya dapat
dirasakan sampai saat ini. Banyak anggapan yang menyatakan bahwa Raden
Ajeng Kartini bukanlah pahlawan karena beliau tidak terjun langsung
menghadapi penjajah di medan perang namun pada jaman itu, beliau adalah
satu – satunya perempuan yang berani melawan penjajah yang telah
membelenggu perempuan dari kebodohan dan tidak mempunyai kebebasan dalam
mendapatkan haknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang telah diperjuangkan oleh Raden
Ajeng Kartini ternyata memiliki pengaruh besar yang positif dalam
menginspirasi seluruh wanita di Indonesia. Raden Ajeng Kartini merupakan
tokoh wanita yang akan selalu menjadi inspirasi sepanjang masa.
Perjuangan dan semangat hidupnya tidak akan pernah lekang oleh waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan untuk meneruskan perjuangannya, kini
bangsa Indonesia memperingati hari Kartini setiap tanggal 21 April,
yaitu hari dimana Raden Ajeng Kartini dilahirkan. Pada hari Kartini ini,
seluruh bangsa Indonesia terutama kaum perempuan memperingatinya dengan
berbagai cara, seperti melestarikan kebaya, batik, dan kain tenun
sebagai busana yang dapat digunakan sehari – hari. Selain itu, pastinya
peringatan hari Kartini juga dimaknai dengan berbagai kemajuan yang
telah dicapai oleh seluruh perempuan di Indonesia, dimana perempuan juga
bisa beraktualisasi dan memberikan kontribusi nyata dalam setiap aspek
kehidupan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Perempuan Indonesia kini dapat berbangga
diri karena kemampuan untuk dapat mengaktualisasikan dirinya telah
disejajarkan dengan pria. Raden Ajeng Kartini telah membuka mata bangsa
Indonesia bahwa perjuangannya untuk mewujudkan emansipasi wanita
nyatanya mampu memberikan suatu perubahan, dimana diskriminasi terhadap
kinerja perempuan telah dihapuskan dan ini terbukti dengan banyaknya
“Kartini” di jaman modern yang telah berhasil memiliki karir yang
cemerlang dalam dunia kerja.</div>
- See more at: http://www.jgmotor.co.id/artikel/perjuangan-kartini-bagi-wanita-indonesia/#sthash.ARNMAaEi.dpuf<div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;">
<div style="text-align: justify;">
Sebagai seorang tokoh nasional yang memperjuangkan hak perempuan di Indonesia, <strong>Raden Ajeng Kartini</strong> terbukti telah <strong>berhasil</strong> mewujudkan impiannya untuk menyuarakan<strong> emansipasi</strong>
bagi seluruh perempuan yang ada di Indonesia dan dampaknya dapat
dirasakan sampai saat ini. Banyak anggapan yang menyatakan bahwa Raden
Ajeng Kartini bukanlah pahlawan karena beliau tidak terjun langsung
menghadapi penjajah di medan perang namun pada jaman itu, beliau adalah
satu – satunya perempuan yang berani melawan penjajah yang telah
membelenggu perempuan dari kebodohan dan tidak mempunyai kebebasan dalam
mendapatkan haknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang telah diperjuangkan oleh Raden
Ajeng Kartini ternyata memiliki pengaruh besar yang positif dalam
menginspirasi seluruh wanita di Indonesia. Raden Ajeng Kartini merupakan
tokoh wanita yang akan selalu menjadi inspirasi sepanjang masa.
Perjuangan dan semangat hidupnya tidak akan pernah lekang oleh waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan untuk meneruskan perjuangannya, kini
bangsa Indonesia memperingati hari Kartini setiap tanggal 21 April,
yaitu hari dimana Raden Ajeng Kartini dilahirkan. Pada hari Kartini ini,
seluruh bangsa Indonesia terutama kaum perempuan memperingatinya dengan
berbagai cara, seperti melestarikan kebaya, batik, dan kain tenun
sebagai busana yang dapat digunakan sehari – hari. Selain itu, pastinya
peringatan hari Kartini juga dimaknai dengan berbagai kemajuan yang
telah dicapai oleh seluruh perempuan di Indonesia, dimana perempuan juga
bisa beraktualisasi dan memberikan kontribusi nyata dalam setiap aspek
kehidupan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Perempuan Indonesia kini dapat berbangga
diri karena kemampuan untuk dapat mengaktualisasikan dirinya telah
disejajarkan dengan pria. Raden Ajeng Kartini telah membuka mata bangsa
Indonesia bahwa perjuangannya untuk mewujudkan emansipasi wanita
nyatanya mampu memberikan suatu perubahan, dimana diskriminasi terhadap
kinerja perempuan telah dihapuskan dan ini terbukti dengan banyaknya
“Kartini” di jaman modern yang telah berhasil memiliki karir yang
cemerlang dalam dunia kerja.</div>
- See more at: http://www.jgmotor.co.id/artikel/perjuangan-kartini-bagi-wanita-indonesia/#sthash.ARNMAaEi.dpuf</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0United States42.811521745097878 -127.617187530.394304745097877 -148.27148449999999 55.228738745097878 -106.9628905tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-53412917164588619422014-11-30T16:25:00.000+07:002014-11-30T16:25:12.789+07:007 Perbedaan Mendasar Antara Orang Sukses Dan Mereka yang Tidak Sukses<br />
<div style="text-align: justify;">
Ketika anak muda membicarakan topik “kesuksesan” yang terlintas
mungkin kemapanan finansial, keberhasialan yang diakui dan kebahagian
lahir dan batin. Namun sukses gak datang dengan mudah, demi mencapainya
kamu perlu bekerja dan belajar dari mereka yang sudah lebih dulu
mencapai kesuksesan. Karena pengalaman yang mereka miliki merupakan ilmu
yang beharga.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun sayangnya sulit menemukan orang yang benar-benar menggengam
makna kesuksesan, karena kamu juga bisa menemukan orang yang mapan dan
berhasil namun pelit dalam berbagi ilmu. Apakah itu bisa disebut orang
yang sukses? Tentu tidak. Lalu apa yang membedakan orang sukses dengan
mereka yang gak sukses? Lihat perbedaannya di sini.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Orang sukses berani belajar dari kesalahan, sementara orang yang gak sukses berhenti belajar</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_36290" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-OE5LULDKJl4/VHrgmGzO0HI/AAAAAAAAATs/qIWh6MGgWDc/s1600/A1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-OE5LULDKJl4/VHrgmGzO0HI/AAAAAAAAATs/qIWh6MGgWDc/s1600/A1.jpg" height="210" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="wp-caption-text">
Jordan ‘Wolfie’ Belfort belajar dari kesalahannya. via scenemag.com</div>
<div class="wp-caption-text">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika dihadapkan pada tantangan, orang sukses berani mengambil
resiko untuk melakukan tantangan tersebut. Ketika dia dihadapkan pada
rintangan dia terus maju demi melakukan yang terbaik. Dan ketika
akhirnya dia gagal, orang sukses gak pernah meratapi kegagalannya. Dia
malah senang karena sudah mengetahui hal apa yang bikin dia gagal. Orang
sukses mengambil pelajaran dari kesalahan yang ia buat sebagai fondasi
untuk bekerja lebih baik lagi nantinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lain halnya dengan orang yang gak sukses, mereka punya semangat namun
ketika berhadapan dengan kegagalan, mereka menyerah. Mereka terlalu
takut untuk mencoba lagi padahal dari pengalaman gagal yang sebelumnya
mereka sudah tahu kesalahan yang harus mereka hindari. Orang yang gak
sukses gak mau belajar dari kesalahan, bahkan mereka memilih untuk
berhenti belajar.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Orang sukses merangkul angin perubahan dengan suka cita, sementara orang yang gak sukses takut dengan perubahan</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_36291" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-p9DiEhonNi8/VHrgl43fCtI/AAAAAAAAATo/4xX54iwpMWA/s1600/A2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-p9DiEhonNi8/VHrgl43fCtI/AAAAAAAAATo/4xX54iwpMWA/s1600/A2.jpg" height="214" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="wp-caption-text">
“People always fear change…” Bill Gates via billgatesstrategies.com</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote>
<b><span style="font-size: large;"><em>Change is the only constant.</em></span></b><br />
<b><span style="font-size: large;">-Heraclitus</span></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kutipan di atas selalu dipegang teguh oleh orang sukses karena dia
percaya perubahan akan selalu datang. Untuk itu orang sukses selalu
mempersiapkan diri, dia belajar, mengimprovisasi diri dan membaca setiap
hari. Serta membekali pikiran, tubuh, dan orang-orang di sekitarnya
dengan senjata untuk menghadapi perubahan: adaptasi. Karena hanya mereka
yang bisa beradaptasi dengan perubahan bisa bertahan hidup. Orang
sukses menyambut angin perubhan dengan suka cita sebab itulah saat yang
tepat bagi dirinya beradaptasi dan belajar menjadi orang yang lebih
sukses lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun kini ia sedang berjaya, orang yang selama ini kamu lihat
sukses belum tentu berhasil melewati perubahan. Dari situ kita bisa
lihat bahwa ada beberapa orang yang memang gak punya mental untuk
menjadi sukses karena takut dengan perubahan. Mereka udah terlalu nyaman
dengan dengan posisinya, hingga melakukan berbagai cara untuk
membendung perubahan. Namun seperti yang kita tahu, perubahan itu pasti
datang dan mereka yang gak bisa beradpatasi bisa lenyap karenanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Gak seperti orang gak sukses yang menyalahkan pihak lain, orang sukses mau bertanggungjawab atas kesalahan yang ia buat</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_36299" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-4jmaLLSUWos/VHrgmggzd8I/AAAAAAAAAT4/1TmfaYRTsN4/s1600/A3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-4jmaLLSUWos/VHrgmggzd8I/AAAAAAAAAT4/1TmfaYRTsN4/s1600/A3.jpg" height="179" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="wp-caption-text">
Selalu tanggung jawab via theusindependent.com</div>
<div class="wp-caption-text">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena dia sadar bahwa kegagalan ini akibat dari ulahnya sendiri,
bukan karena orang lain. Jika ada orang yang harus bertanggungjawab,
maka dia orangnya. Jika ada pelajaran yang bisa diambil dari kegagalan
maka orang sukseslah yang paling cepat menerjemahkan kesalahan tersebut
menjadi pelajaran di masa depan. Dan apabila kegagalan yang menimpa diri
dan usahanya tanpa sengaja disebabkan orang lain, orang sukses gak
menyimpan dendam. Mereka tidak menyukai kesalahan yang orang lain
lakukan, tapi tidak pernah membenci orang yang melakukan kesalahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara orang gak sukses adalah masternya mencari-cari keselahan
pada orang lain, mereka juga gak segan-segan menumpahkan kesalahan (yang
sebenarnya gara-gara dia sendiri) kepada orang lain yang belum tentu
tahu apa-apa. Orang gak sukses yang punya temperamen meledak-ledak tanpa
malu-malu memerahi orang lain di depan umum. Sebagian lagi menyalahkan
orang lain dari dalam hati, sambil mendendam.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Orang sukses tak keberatan berbagi data dan informasi, sementara orang gak sukses menyimpannya untuk diri sendiri</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_36294" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-Li7YgNhdCg8/VHrgn4dPcOI/AAAAAAAAAT8/xltIpQPVfpI/s1600/A4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-Li7YgNhdCg8/VHrgn4dPcOI/AAAAAAAAAT8/xltIpQPVfpI/s1600/A4.jpg" height="239" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="wp-caption-text">
Brin, Schmidt, Page berbagi melalui Google via dreisechsnull.telekom.de</div>
<div class="wp-caption-text">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah berusaha keras dan memanfaatkan data dan informasi yang ia
miliki, orang sukses gak ragu-ragu berbagi tentang apa yang ia ketahui
kepada orang lain. Apakah itu dalam bentuk wejengan, buku, <em>slide </em>presentasi
maupun melalui teladan yang baik. Asiknya mendapat ilmu dari orang
sukses ialah mereka gak hanya memberi kamu data dan informasi mentah
namun juga poin-poin penting yang ia anggap penting dan perlu kamu
ketahui untuk meraih kesuksesan seperti dirinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Orang yang gak sukses bisa dibilang pelit dalam berbagi ilmu,
jangankan memberi kamu wejangan, memberi kamu lembaran data mentah aja
dia ogah-ogahan. Dia memandang informasi sebagai miliknya, dan hanya
boleh ia gunakan. Alasan cukup kuat sih, tapi jika informasi itu milik
publik gimana? Orang yang gak sukses adalah penimbun data dan info,
bukan untuk ia manfaatkan tapi cuma untuk memastikan agar pengetahuan
itu gak jatuh ke tangan orang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Orang sukses menuliskan tujuan dan target yang ingin ia capai, orang yang gak akan sukses justru gak punya target sama sekali</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_36296" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-8bSJM7MlPEs/VHrgodF6YgI/AAAAAAAAAUE/SoJo4S6VLRk/s1600/A5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-8bSJM7MlPEs/VHrgodF6YgI/AAAAAAAAAUE/SoJo4S6VLRk/s1600/A5.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="wp-caption-text">
Billy Boen via archive.kaskus.co.id</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain mempunya visi, orang sukses juga selalu menuliskan apa yang
ingin ia capai dalam beberapa jangka waktu ke depan. Apa yang harus ia
raih dalam 6 bulan, 1 tahun, 5 tahun, 10 tahun dan seterusnya, semua
ditulis sesuai dengan kerangka dan mimpi yang ia buat. Untuk mencapai
itu semua, orang sukses doyan sekali membuat <em>to-do list </em>setiap
hari. Hal ini dilakukan agar apa yang ia lakukan setiap harinya memliki
tujuan dan bermakna. Kebiasaan sehari-hari ini berimbas pada
pencapaiannya dalam jangka panjang. Jadi meski yang dia lakukan hari ini
terlihat remeh di mata kamu, orang sukses percaya apa yang ia perbuat
akan membuahkan hasil dalam beberapa tahun ke depan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Alih-alih memiliki target jangka panjang, orang gak sukses bakal
bingung jika ditanya apa targetnya dalam waktu dekat. Itu karena dia gak
punya target dan tujuan sama sekali. Semua dilakukan <i>day by day </i>tanpa aturan yang jelas, serta tanpa mengetahui apa akibatnya bagi diri sendiri dalam jangka panjang.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Orang yang gak sukses lebih sering berkoar-koar daripada mendengar, orang sukses lebih banyak mendengar lalu bekerja</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_36302" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-le0baCSUCYg/VHrgpODPVeI/AAAAAAAAAUM/FCIo-W1Mwsw/s1600/A6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-le0baCSUCYg/VHrgpODPVeI/AAAAAAAAAUM/FCIo-W1Mwsw/s1600/A6.jpg" height="135" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="wp-caption-text">
Mau mendengar via aniesbaswedan.com</div>
<div class="wp-caption-text">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Buka mata dan telinga lebar-lebar, tutup mulut rapat-rapat merupakan
salah satu prinsip yang dipegang orang sukses. Mereka gak suka bersuara
jika dipandang gak perlu. Mereka lebih senang mendengarkan, mendengar
apa yang dikeluhkan konsumen agar bisa memberi layanan lebih baik.
Mendengar masukan dari atasan agar pekerjaannya lebih baik. Tanpa banyak
bicara orang sukses mendengarkan, lalu bekerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan orang yang gak sukses sukanya bicara duluan sebelum
bertindak. Tanpa berpikir dan memperdulikan kalau orang lain jugan ingin
bicara, orang gak sukses terus bicara, bicara dan bicara.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
7. Orang sukses ingin kesuksesannya menular ke orang-orang di
sekitarnya, sedangkan orang yang gak sukses diam-diam mendoakan kamu
untuk gagal</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_36304" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-Zt9ILSKN4Io/VHrgpqtWnTI/AAAAAAAAAUQ/o-Euyvu4oFQ/s1600/A7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-Zt9ILSKN4Io/VHrgpqtWnTI/AAAAAAAAAUQ/o-Euyvu4oFQ/s1600/A7.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="wp-caption-text">
Orang sukses juga ingin kamu sukses via blog.linkedin.com</div>
<div class="wp-caption-text">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pencapaian orang sukses belum lengkap tanpa melihat orang-orang
disekitarnya untuk sukses juga. Dia gak mau tinggal diam jika melihat
kamu kesulitan mencapai potensi maksimalmu. Itulah sebabnya kamu akan
sering melihat pebisnis,wirausahawan, tokoh-tokoh top dunia dan orang
sukses lainnya sering kali menjadi pembicara pada forum-forum. Mereka
gak segan-segan membagikan pengalaman serta tips sesuai dengan
bidangnya. Ia juga gak malu menunjukkan kesalahan yang dulu ia buat,
agar kamu bisa mengambil hikmah dari sana.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain pelit info dan ilmu, orang yang gak sukses gak bisa terima
jika melihat kamu berada di atasnya. Di depanmu mereka terlihat
suportif, tersenyum (palsu) dan memberimu selamat, tapi di belakangmu
diam-diam dia berdo’a agar kamu segera tersungkur. Dia gak mau kamu
sukses. Titik.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang pilihan ada di tangan kamu, mau berteman sama orang-orang
sukses atau dengan orang gak sukses? Apakah kamu mau menjadi sukses
seperti mereka atau menjadi orang yang pelit ilmu, gak mau belajar dan
menderita kalau melihat orang lain berhasil?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: xx-small;">sumber : www.hipwee.com</span> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-17093374742724798882014-11-10T05:29:00.000+07:002014-11-10T05:29:04.915+07:00Tekanan Dalam Entrepreneurship dan Bagaimana Mengatasinya<div style="text-align: justify;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-He59HTdT8g4/VF_qeOCdAFI/AAAAAAAAATY/2klNlNhncR4/s1600/21.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-He59HTdT8g4/VF_qeOCdAFI/AAAAAAAAATY/2klNlNhncR4/s1600/21.png" height="160" width="320" /></a>Ketika Anda memutuskan untuk menjadi entrepreneur, ketahuilah juga bahwa
Anda memasuki “area perjuangan”. Perjuangan inilah yang akan dihadapi
setiap pengusaha pemula selama mereka berusaha mengembangkan bisnisnya,
naik dan turun. Perjuangan ini bisa jadi menyenangkan dan menguatkan,
tapi bisa juga sangat melelahkan. Jika Anda yakin dan terus
memperjuangkannya, semua upaya itu akan terbayar pada saatnya.<br />
<br />
Semua orang yang berurusan dengan dunia wirausaha, akan menghadapi salah satu area perjuangan: fase <em>stress</em>.
Fase ini adalah fakta yang harus dilewati, dan jika tidak segera
diatasi dengan efektif, bisa menghancurkan kehidupan Anda sendiri.<br />
<br />
Pada dasarnya tidak ada cara yang sama untuk menghindari stress.
Caranya hanyalah belajar hidup dengan hal itu dan mengaturnya. Jika
tidak, Anda dan bisnis yang Anda bangun bisa hancur berantakan. Di bawah
ini ada beberapa tips sederhana dari Yoav Schwartz, seorang
entrepreneur dan CEO dari Uberflip, untuk membantu Anda mengatur <em>stress</em>, dengan tetap sehat fisik dan mental.<br />
<br />
<strong>1. Jangan Pernah Bekerja Gratisan</strong><br />
Tidak ada yang lebih menekan dibanding memiliki penghasilan yang
kosong. Anda layak dibayar lebih, dan penghasilan kosong tidak bisa
diukur. Sekalipun jumlahnya kecil, mengetahui bahwa Anda sedang
membangun bisnis yang benar-benar membayar, bisa memberi ketenangan
pikiran.<br />
<br />
<strong>2. Beri Jeda untuk Diri Sendiri</strong><br />
Semua hal-hal kecil dan keputusan yang harus diambil setiap hari,
secara bertahap menguras sumber-sumber psikologis kita. Jadi setiap
hari, tidak peduli betapa sibuknya Anda, tinggalkan kantor setidaknya
untuk istirahat selama 30 menit. Bisa digunakan untuk mengambil kopi,
makan siang, atau sekadar berjalan-jalan di area kantor. Ini cara yang
telah terbukti bisa menjaga kestabilan konsentrasi dan energi kita
seharian.<br />
<br />
<strong>3. Pergi Berlibur</strong><br />
Jika Anda tidak bisa meninggalkan kantor setidaknya untuk bersantai
selama seminggu tanpa khawatir usaha Anda berantakan, maka usaha Anda
tidak akan pernah stabil. Anda perlu mencari orang-orang yang tepat
untuk membantu Anda, sehingga ketika Anda perlu berlibur, Anda bisa
meninggalkan kantor. Seiring bertumbuhnya bisnis Anda, pekerjakan
orang-orang yang Anda percaya untuk mengatur kegiatan harian selama Anda
mengambil waktu untuk <em>refreshing</em>.<br />
<br />
<strong>4. Tidur Sekitar 8 Jam Setiap Malam</strong><br />
Tidur yang cukup merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat, dan
dapat bermanfaat bagi jantung Anda, berat badan dan pikiran. Secara
ideal, Anda bisa menargetkan tujuh hingga sembilan jam per malam. Kurang
dari itu, telah terbukti memiliki efek merusak pada fungsi kognitif
dasar seperti memori dan kemampuan fokus atau memperhatikan. Mendapatkan
tidur yang cukup juga membantu Anda mempraktikkan keterampilan yang
Anda pelajari saat terjaga (proses konsolidasi).<br />
<br />
<strong>5. Pastikan Anda Berolahraga</strong><br />
Saat Anda berolahraga, tubuh akan melepaskan zat kimia yang disebut
endorfin. Endorfin ini berinteraksi dengan reseptor dalam otak yang
memicu perasaan positif ke dalam pikiran dan tubuh. Terlepas dari
kenyataan bahwa semua orang tahu olahraga itu baik, alasan terbesar
biasanya adalah kurangnya waktu.<br />
<br />
Faktanya, Anda tidak perlu menghabiskan berjam-jam di pusat kebugaran.
Sudah banyak bukti bahwa latihan yang singkat, tapi dengan intensitas
yang tinggi akan memberi manfaat lebih banyak dibanding latihan dalam
waktu yang lama. Salah satu <em>mobile application</em> yang bisa
digunakan adalah “Seven”. Yaitu sebuah aplikasi yang bisa membantu Anda
melakukan latihan selama 7 menit setiap hari agar jantung Anda
berolahraga secara rutin. Dan tentunya, selalu aktif setiap hari akan
membantu Anda tidur nyenyak selama 8 jam.<br />
<br />
<strong>6. Delegasi, delegasi, delegasi</strong><br />
Pengusaha cenderung berpikir bahwa mereka dapat melakukan segala
sesuatu dan salah satu tantangan terbesar adalah belajar untuk
“melepaskan”. Dengan keluar dari jalur itu, Anda dapat membebaskan diri
dari mengelola tugas sehari-hari sehingga Anda dapat tetap fokus pada
gambaran besar, bukan detail per menit.<br />
<br />
Bagian utama dari hal ini adalah memastikan komunikasi berjalan lancar
di antara Anda dan tim. Salah satu caranya adalah dengan memiliki
pertemuan rutin mingguan untuk tetap menjaga fokus tim sambil melakukan<em> update</em> terhadap hasil kerja tim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;">Sumber : http://goo.gl/6VDchY </span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-91390862661973414052014-10-11T07:00:00.000+07:002014-10-11T07:00:25.691+07:00I not Stupid Too<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-jBvCQi8Ji8w/VDhxSMFA1ZI/AAAAAAAAATA/C5uRdC3iVoQ/s1600/i-not-stupid-too.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-jBvCQi8Ji8w/VDhxSMFA1ZI/AAAAAAAAATA/C5uRdC3iVoQ/s1600/i-not-stupid-too.jpg" height="320" width="264" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://firdaus-zr06.blogspot.com/" target="_blank">Science</a> - Guys, kali ini <a href="http://firdaus-zr06.blogspot.com/" target="_blank">Science</a> mereview sebuah film recomendasi dan memotivasi dari singapura yang mengangkat fakta kehidupan. mulai
dari sistem pendidikan yang berpacu pada kurikulum yang ortodoks, yang
justru membuat anak tak makin kreatif. belum lagi, kenyataan kehidupan
di dalam keluarga modern. orang tua mungkin berpikir mereka telah
melakukan hal yang terbaik untuk anaknya, dengan terus mencari nafkah,
hingga tanggung jawab mengasuh menjadi terlupakan. mereka selalu
berpikir bahwa mereka lah yang selalu benar, hingga hak-hak anak pun
terabaikan dan jadi lah mereka orang-orang yang bisa<br />saja terjerumus dalam hal negatif..<br /><br />seperti
paragraf di atas, film ini berlatarkan pada dua hal utama, yakni
sekolah dan problema ortodoks yang melekat di dalamnya, serta kehidupan
dua kelurga yang mungkin dari segi materi jauh berkebalikan, namun agak
serupa dalam hal gagal(belum berhasi) nya orang tua mendidik anak.
memang mereka sayang, namun tak pernah terpikirkah di kepala mereka
bahwa anak juga ingin di mengerti...?<br /><br />segala hal ada kuncinya?
ini lah amanat dalam film ini.. kita tak bisa terus-terusan
mempertahankan ideologi kita "pribadi" yang selalu menganggap bahwa kita
selalu dalam posisi tak bisa disalahkan. setiap orang, setiap masalah
punya kunci nya masing-masing jika kita memang kita ingin melihatnya
handled.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Download</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://files.indowebster.com/download/files/I_Not_Stupid_Too_CD1" target="_blank">CD 1</a> - <a href="http://www.ziddu.com/download/15323006/inotstupidtooCD1.Ind.rar.html" target="_blank">Subtitle Indonesia</a> </div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://files.indowebster.com/download/files/I_Not_Stupid_Too_CD2" target="_blank">CD 2</a> - <a href="http://www.ziddu.com/download/15323005/inotstupidtooCD2.Ind.rar.html" target="_blank">Subtitle Indonesia</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag : Film, Recomendasi, Recomended, Motivasi, Inspirasi, Kehidupan, Dewasa, Semua Umur, Family, Keluarga, Terpopuler, Stop, I not Stupid, I not stupid too 2, download</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-35947354662033310232014-10-03T05:22:00.000+07:002014-10-03T05:28:16.879+07:00Windows 10 + Aktivasi Versi Technical Preview<div style="text-align: justify;">
Sehabat <a href="http://firdaus-zr06.blogspot.com/" target="_blank">Science</a>, Baru beberapa bulan saja Windows 8 berkumandang di pasaran Sistem
Operasi, namun tidak disangka-sangka kini pihak Microsoft pun tidak mau
kalah dengan perusahaan lainnya yang mulai mengupgrade versi product
mereka. Sempat muncul kabar burung belakangan ini bahwa microsoft akan
merilis Windows baru, ternyata hal tersebut benar adanya. Windows 10
Technical Preview baru saja dirilis dalam versi preview alias percobaan
dengan membawa segudang fitur-fitur yang sangat “Wah” serta tampilannya
yang lebih responsive dibanding Windows 8. Walaupun baru saja dirilis
beberapa jam, ternyata pengguna Windows pun sudah banyak yang beralih
untuk mencoba Windows 10 Technical Preview ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Screenshot :</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-f6PYq40iEcw/VC3Q_jxrSxI/AAAAAAAAASo/LwnU8NO7m2k/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-A0RrkU4NYis/VC3RU17OiXI/AAAAAAAAASw/FOiCYdG7zok/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-A0RrkU4NYis/VC3RU17OiXI/AAAAAAAAASw/FOiCYdG7zok/s1600/2.jpg" height="352" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-rLGdUwKQXtw/VC3LTyJ_LeI/AAAAAAAAARY/swY_PDBOnuo/s1600/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-rLGdUwKQXtw/VC3LTyJ_LeI/AAAAAAAAARY/swY_PDBOnuo/s1600/2.png" height="480" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-9WiPVN6QkZg/VC3LTH8kabI/AAAAAAAAARU/aZNGFWTfCS0/s1600/3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-9WiPVN6QkZg/VC3LTH8kabI/AAAAAAAAARU/aZNGFWTfCS0/s1600/3.png" height="480" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>System Requirements Windows 10 Technical Preview :</b></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Processor: 1 gigahertz (GHz) or faster</li>
<li>RAM: 1 gigabyte (GB) (32-bit) or 2 GB (64-bit)</li>
<li>Free hard disk space: 16 GB</li>
<li>Graphics card: Microsoft DirectX 9 graphics device with WDDM driver</li>
<li>Internet Connection (Optional, just for updates)</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>What’s New Features in Windows 10 ?</b></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><b>Start menu</b>: The familiar Start menu is back, but it brings with it a new customizable space for your favorite apps and Live Tiles.</li>
<li><b>Everything runs in a window</b>: Apps from the Windows
Store now open in the same format that desktop apps do and can be
resized and moved around, and have title bars at the top allowing for
maximize, minimize, and close with a click.</li>
<li><b>Multiple desktops</b>: Create desktops for different
purposes and projects and switch between these desktops easily and pick
up where you left off on each desktop.</li>
<li><b>Find files faster</b>: File Explorer now displays your
recent files and frequently visited folders making for finding files
you’ve worked on is easier.</li>
<li><b>New task view button</b>: There’s a new task-view
button on the taskbar for quick switching between open files and quick
access to any desktops you create.</li>
<li><b>Snap enhancements</b>: You can now have four apps
snapped on the same screen with a new quadrant layout. Windows will also
show other apps and programs running for additional snapping and even
make smart suggestions on filling available screen space with other open
apps</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>Link Download :</b></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><a class="south" href="http://adf.ly/sYGxo" target="_blank" title="File Size | 2.93 GB"><b>Windows 10 Technical Preview (x86)</b></a></li>
<li><a class="south" href="http://adf.ly/sYGyq" target="_blank" title="File Size | 3.81 GB"><b>Windows 10 Technical Preview (x64)</b></a></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>Langkah Aktivasi?</b> Perhatikan tutorial berikut untuk “<b>Cara Aktivasi Windows 10 Technical Preview</b>” :</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Install seperti biasa Windows 10 Technical Previewnya hingga selesai dan berhasil booting.</li>
<li>Jika sudah, klik start button lalu pilih All Apps -> PC Settings<br />
</li>
</ul>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-MfTl_leEAlY/VC3LVFJv97I/AAAAAAAAARo/eHLdW5xv-WU/s1600/4.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-MfTl_leEAlY/VC3LVFJv97I/AAAAAAAAARo/eHLdW5xv-WU/s1600/4.png" height="480" width="640" /></a></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Lihat bagian sebelah kiri lalu pilih “Activate Windows”</li>
</ul>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-3Q1_7a1uFXs/VC3LcV6RBkI/AAAAAAAAAR8/BG47Div4MG8/s1600/5.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-3Q1_7a1uFXs/VC3LcV6RBkI/AAAAAAAAAR8/BG47Div4MG8/s1600/5.png" height="480" width="640" /></a></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Tunggu sebentar lalu pilih metode aktivasi “Call us to active Windows (Activate By Phone)”</li>
</ul>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-0veT2jTVk9c/VC3LcHBwBNI/AAAAAAAAAR4/Q5sQgABc_P0/s1600/6.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-0veT2jTVk9c/VC3LcHBwBNI/AAAAAAAAAR4/Q5sQgABc_P0/s1600/6.png" height="480" width="640" /></a></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Pilih Region Indonesia lalu next.</li>
</ul>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/--Gqldsc50-M/VC3LcgXVB7I/AAAAAAAAASE/5q3REioUAtk/s1600/7.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/--Gqldsc50-M/VC3LcgXVB7I/AAAAAAAAASE/5q3REioUAtk/s1600/7.png" height="480" width="640" /></a></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Ambil Handphone dan hubungilah nomor 001 803 657 668 atau 0800-120 1201 (Gratis).</li>
<li>Jika sudah ada jawaban, pilih bahasa Indonesia selama pelayanan dengan menekan angka 1</li>
<li>Selanjutnya kita akan dihadapkan pada beberapa pertanyaan lagi,
tekan saja jawaban angka 1 terus dan terakhir tanda * sesuai dengan
pertanyaan dari CS hingga sobat diminta mengetikkan Instalasion ID kolom
pertama dan seterusnya</li>
<li>Ketikkan sesuai yang ada di layar menu aktivasi sobat</li>
</ul>
<ul style="text-align: center;">
<li><a href="http://4.bp.blogspot.com/-teD1dwplzVA/VC3LdDn11QI/AAAAAAAAASM/_VYCRi_e-Bw/s1600/8.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-teD1dwplzVA/VC3LdDn11QI/AAAAAAAAASM/_VYCRi_e-Bw/s1600/8.png" height="480" width="640" /></a></li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Tunggu hingga CS akan kembali memberikan Confirmation ID agar Windows 10 sobat bisa Activated.</li>
<li>Isikan pada kolom yang disediakan.<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-x0KEiqOFkeg/VC3LdTdVZ3I/AAAAAAAAASU/yn2V1lVEMp4/s1600/9.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-x0KEiqOFkeg/VC3LdTdVZ3I/AAAAAAAAASU/yn2V1lVEMp4/s1600/9.png" height="480" width="640" /></a></div>
</li>
<li>Selesai</li>
</ul>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-045aGz6lcYc/VC3La-RjGQI/AAAAAAAAARw/blCiNAPIsZg/s1600/10.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-045aGz6lcYc/VC3La-RjGQI/AAAAAAAAARw/blCiNAPIsZg/s1600/10.png" height="480" width="640" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: right;">
Sumber :www.bagas31.com</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: white;">Tag : Windows 7, windows 8, windows 8.1, windows 10, instal windows 10, activator windows 10, serial number windows 10, key windows 10, crack windows 10, tampilan windows 10, screenshoot windows 10, spesifikasi laptop, spesifikasi PC, download windows 10, download windows 10 free, windows terbaru, bulan, januari, februari, maret, april, mei, juni, juli, augustus, september, oktober, november, desember.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-69854560017661793832014-09-29T09:22:00.001+07:002014-09-29T09:22:13.520+07:00Sejarah, Tata cara, fiqh Qurban<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sebentar lagi idul adha akan diselenggarakan... yuk kita ketahui sejarah berqurban, tata cara memilih hewan qurban, dan seputar fiqh qurban... sebulum kita berqurban..<br />semoga allah menerima qurban kita... </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-I42FJkcDfuM/VCjCB1ZYUFI/AAAAAAAAARA/sf68Hn_WGMk/s1600/Hikmah-Qurban.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-I42FJkcDfuM/VCjCB1ZYUFI/AAAAAAAAARA/sf68Hn_WGMk/s1600/Hikmah-Qurban.png" height="268" width="320" /></a>Berqurban<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merupakan
bagian dari Syariat Islam yang sudah ada semenjak manusia ada. Ketika
putra-putra nabi Adam as. diperintahkan berqurban. Maka Allah Swt.
menerima qurban yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>baik dan diiringi ketakwaan dan menolak qurban yang buruk. Allah Swt berfirman:</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif";">وَاتْلُ
عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ ءَادَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا
فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الآخَرِ قَالَ
لأَقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Ceriterakanlah kepada
mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang
sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan qurban, maka diterima dari
salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang
lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!" Berkata Habil:
"Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang
bertakwa" (QS Al-Maa-idah 27).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Qurban lain yang
diceritakan dalam Al-Qur’an adalah qurban keluarga Ibrahim as., saat
beliau diperintahkan Allah Swt. untuk mengurbankan anaknya, Ismail as..
Disebutkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dalam surat
As-Shaaffaat 102: “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup)
berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya
aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa
pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang
diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk
orang-orang yang sabar". Kemudian qurban ditetapkan oleh Rasulullah Saw.
sebagai bagian dari Syariah Islam, syiar dan ibadah kepada Allah Swt.
sebagai rasa syukur atas ni’mat kehidupan.</div>
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Disyariatkannya qurban
sebagai simbol pengorbanan hamba kepada Allah Swt., bentuk ketaatan
kepada-Nya dan rasa syukur atas ni’mat kehidupan yang diberikan Allah
Swt. kepada hamba-Nya. Hubungan rasa syukur atas nikmat kehidupan dengan
berqurban yang berarti menyembelih binatang dapat dilihat dari dua
sisi. Pertama, bahwa penyembelihan binatang tersebut merupakan sarana
memperluas hubungan baik terhadap kerabat, tetangga, tamu dan saudara
sesama muslim. Semua itu merupakan fenomena kegembiraan dan rasa syukur
atas ni’mat Allah Swt. kepada manusia, dan inilah bentuk pengungkapan
ni’mat yang dianjurkan dalam Islam: “Dan terhadap ni'mat Tuhanmu maka
hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)” (QS Ad-Dhuhaa 11).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kedua,
sebagai bentuk pembenaran terhadap apa yang datang dari Allah Swt..
Allah menciptakan binatang ternak itu adalah ni’mat yang diperuntukkan
bagi manusia, dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Allah mengizinkan manusia untuk menyembelih binatang ternak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tersebut sebagai makanan bagi mereka. Bahkan penyembelihan ini merupakan salah satu bentuk pendekatan diri kepada Allah Swt.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berqurban merupakan
ibadah yang paling dicintai Allah Swt. di hari Nahr, sebagaimana
disebutkan dalam hadits riwayat At-Tirmidzi dari ‘Aisyah ra. bahwa Nabi
Saw. bersabda:” Tidaklah anak Adam beramal di hari Nahr yang paling
dicintai Allah melebihi menumpahkan darah (berqurban). Qurban itu akan
datang dihari Kiamat dengan tanduk, bulu dan kukunya. Dan sesungguhnya
darah akan cepat sampai di suatu tempat sebelum darah tersebut menetes
ke bumi. Maka perbaikilah jiwa dengan berqurban”.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kata qurban yang kita
fahami, berasal dari bahasa Arab, artinya pendekatan diri, sedangkan
maksudnya adalah menyembelih binatang ternak sebagai sarana pendekatan
diri kepada Allah. Arti ini dikenal dalam istilah Islam sebagai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>udhiyah.
Udhiyah secara bahasa mengandung dua pengertian, yaitu kambing yang
disembelih waktu Dhuha dan seterusnya, dan kambing yang disembelih di
hari ‘Idul Adha. Adapun makna secara istilah, yaitu binatang ternak yang
disembelih di hari-hari Nahr dengan niat mendekatkan diri (taqarruban)
kepada Allah dengan syarat-syarat tertentu (Syarh Minhaj).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hukum qurban menurut jumhur ulama adalah sunnah muaqqadah sedang menurut madzhab Abu Hanifah adalah wajib. Allah Swt. berfirman:</div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif";">فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَر</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Artinya:” Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah” (QS Al-Kautsaar 2).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Rasulullah Saw. bersabda:</div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif";">من كان له سعة ولم يضح فلا يقربن مصلانا</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Siapa yang memiliki kelapangan dan tidak berqurban, maka jangan dekati tempat shalat kami” (HR Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam hadits lain:”
Jika kalian melihat awal bulan Dzulhijjah, dan seseorang diantara kalian
hendak berqurban, maka tahanlah rambut dan kukunya (jangan digunting)”
(HR Muslim).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bagi seorang muslim
atau keluarga muslim yang mampu dan memiliki kemudahan, dia sangat
dianjurkan untuk berqurban. Jika tidak melakukannya, menurut pendapat
Abu Hanifah, ia berdosa. Dan menurut pendapat jumhur ulama dia tidak
mendapatkan keutamaan pahala sunnah.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Adapun binatang yang boleh digunakan untuk berqurban adalah binatang ternak (Al-An’aam), unta, sapi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan
kambing, jantan atau betina. Sedangkan binatang selain itu seperti
burung, ayam dll tidak boleh dijadikan binatang qurban. Allah Swt
berfirman:” Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan
(qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak
yang telah direzkikan Allah kepada mereka” (QS Al-Hajj 34). Kambing
untuk satu orang, boleh juga untuk satu keluarga.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karena Rasulullah Saw. menyembelih dua kambing, satu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk beliau dan keluarganya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan satu lagi untuk beliau dan umatnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sedangkan unta dan sapi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dapat digunakan untuk tujuh orang, baik dalam satu keluarga atau tidak, sesuai dengan hadits Rasulullah Saw.:</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif";">عن جابرٍ بن عبد الله قال: نحرنا مع رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وسَلَّم بالحُديبيةِ البدنةَ عن سبعةٍ والبقرةَ عن سبعةٍ</span></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari Jabir bin
Abdullah, berkata “Kami berqurban bersama Rasulullah Saw. di tahun
Hudaibiyah, unta untuk tujuh orang dan sapi untuk tujuh orang” (HR
Muslim).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Binatang yang akan
diqurbankan hendaknya yang paling baik, cukup umur dan tidak boleh
cacat. Rasulullah Saw. bersabda:” Empat macam binatang yang tidak sah
dijadikan qurban: 1. Cacat matanya, 2. sakit, 3. pincang dan 4. kurus
yang tidak berlemak lagi “ (HR Bukhari dan Muslim). Hadits lain:”
Janganlah kamu menyembelih binatang ternak untuk qurban kecuali musinnah
(telah ganti gigi, kupak). Jika sukar didapati, maka boleh jadz’ah
(berumur 1 tahun lebih) dari domba (HR Muslim). Musinnah adalah jika
pada unta sudah berumur 5 tahun, sapi umur dua tahun dan kambing umur 1
tahun, domba dari 6 bulan sampai 1 tahun. Dibolehkan berqurban dengan
hewan kurban yang mandul, bahkan Rasulullah saw. berqurban dengan dua
domba yang mandul. Dan biasanya dagingnya lebih enak dan lebih gemuk.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Orang yang berqurban
boleh makan sebagian daging qurban, sebagaimana firman Allah Swt.: “Dan
telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi`ar
Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah
olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan
telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah
sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada
padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah
Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu
bersyukur” (QS Al-Hajj 36). Hadits Rasulullah Saw.:” Jika diantara
kalian berqurban, maka makanlah sebagian qurbannya” (HR Ahmad). Bahkan
dalam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hal pembagian disunnahkan
dibagi tiga. Sepertiga untuk dimakan dirinya dan keluarganya, sepertiga
untuk tetangga dan teman, sepertiga yang lainnya untuk fakir miskin dan
orang yang minta-minta. Disebutkan dalam hadits dari Ibnu Abbas
menerangkan qurban Rasulullah Saw.bersabda: “Sepertiga untuk memberi
makan keluarganya, sepertiga untuk para tetangga yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>fakir
miskin dan sepertiga untuk disedekahkan kepada yang meminta-minta” (HR
Abu Musa Al-Asfahani). Tetapi orang yang berkurban karena<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>nadzar,
maka menurut madzhab Hanafi dan Syafi’i, orang tersebut tidak boleh
makan daging qurban sedikitpun dan tidak boleh memanfaatkannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Waktu penyembelihan
hewan qurban yang paling utama adalah hari Nahr, yaitu Raya ‘Iedul Adha
pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah melaksanakan shalat ‘Iedul Adha bagi
yang melaksanakannya. Adapun bagi yang tidak melaksanakan shalat ‘Iedul
Adha seperti jama’ah haji dapat dilakukan setelah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terbit matahari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di hari Nahr. Adapun hari penyembelihan menurut Jumhur ulama, yaitu madzhab<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hanafi,
Maliki dan Hambali berpendapat bahwa hari penyembelihan adalah tiga
hari, yaitu hari raya Nahr dan dua hari Tasyrik, yang diakhiri dengan
tenggelamnya matahari. Pendapat ini mengambil alasan bahwa Umar ra., Ali
ra.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Abu Hurairah ra., Anas ra.,
Ibnu Abbas dan Ibnu Umar ra. menghabarkan bahwa hari-hari penyembelihan
adalah tiga hari. Dan penetapan waktu yang mereka lakukan tidak mungkin
hasil ijtihad mereka sendiri tetapi mereka mendengar dari Rasulullah
Saw. (Mughni<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ibnu Qudamah 11/114).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sedangkan madzhab
Syafi’i dan sebagian madzhab Hambali juga diikuti oleh Ibnu Taimiyah
berpendapat bahwa hari penyembelihan adalah 4 hari, Hari Raya ‘Idul Adha
dan 3<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hari Tasyrik. Berakhirnya
hari Tasyrik dengan ditandai tenggelamnya matahari. Pendapat ini
mengikuti alasan hadits, sebagaimana disebutkan Rasulullah Saw. :”Semua
hari Tasyrik adalah hari penyembelihan” (HR Ahmad dan Ibnu Hibban).
Berkata Al-Haitsami:” Hadits ini para perawinya kuat”. Dengan adanya
hadits shahih ini, maka pendapat yang kuat adalah pendapat madzhab
Syafi’i.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berqurban sebagaimana
definisi diatas yaitu menyembelih hewan qurban, sehingga menurut jumhur
ulama tidak boleh atau tidak sah berqurban hanya dengan memberikan
uangnya saja kepada fakir miskin seharga hewan qurban tersebut, tanpa
ada penyembelihan hewan qurban. Karena maksud berqurban adalah adanya
penyembelihan hewan qurban kemudian dagingnya dibagikan kepada fakir
miskin. Dan menurut jumhur ulama yaitu madzhab Imam Malik, Ahmad dan
lainnya, bahwa berqurban dengan menyembelih kambing jauh lebih utama
dari sedekah dengan nilainya. Dan jika berqurban dibolehkan dengan
membayar harganya akan berdampak pada hilangnya ibadah qurban yang
disyariatkan Islam tersebut. Adapun jika seseorang berqurban, sedangkan
hewan qurban dan penyembelihannya dilakukan ditempat lain, maka itu
adalah masalah teknis yang dibolehkan. Dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bagi yang berqurban, jika tidak bisa menyembelih sendiri diutamakan untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menyaksikan
penyembelihan tersebut, sebagaimana hadits riwayat Ibnu Abbas ra:”
Hadirlah ketika kalian menyembelih qurban, karena Allah akan mengampuni
kalian dari mulai awal darah keluar”.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ketika seorang muslim
hendak menyembelih hewan qurban, maka bacalah: “Bismillahi Wallahu
Akbar, ya Allah ini qurban si Fulan (sebut namanya), sebagaimana yang
dilakukan oleh Rasulullah Saw.: “ Bismillahi Wallahu Akbar, ya Allah ini
qurban dariku dan orang yang belum berqurban dari umatku” (HR Abu Dawud
dan At-Tirmidzi). Bacaan boleh ditambah sebagaimana Rasulullah Saw.
memerintahkan pada Fatimah as. :”Wahai Fatimah, bangkit dan saksikanlah
penyembelihan qurbanmu, karena sesungguhnya Allah mengampunimu setiap
dosa yang dilakukan dari awal tetesan darah qurban, dan katakanlah:”
Sesungguhnya shalatku, ibadah (qurban) ku, hidupku dan matiku lillahi
rabbil ‘alamiin, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan oleh karena itu aku
diperintahkan, dan aku termasuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>orang yang paling awal berserah diri” (HR Al-Hakim dan Al-Baihaqi)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Qurban dengan cara
patungan, disebutkan dalam hadits dari Abu Ayyub Al-Anshari:” Seseorang
di masa Rasulullah Saw. berqurban dengan satu kambing untuk dirinya dan
keluarganya. Mereka semua makan, sehingga manusia membanggakannya dan
melakukan apa yang ia lakukan” (HR Ibnu Majah dan At-Tirmidzi). Berkata
Ibnul Qoyyim dalam Zaadul Ma’ad:” Diantara sunnah Rasulullah Saw. bahwa
qurban kambing boleh untuk seorang dan keluarganya walaupun jumlah
mereka banyak sebagaimana hadits Atha bin Yasar dari Abu Ayyub
Al-Anshari. Disebutkan dalam hadits Rasulullah saw.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif";">عن
أبي الأسود السلمي، عن أبيه، عن جده قال: كنت سابع سبعة مع رسول الله
-صلَّى الله عليه وسلَّم- في سفره، فأدركنا الأضحى. فأمرنا رسول الله
-صلَّى الله عليه وسلم-، فجمع كل رجل منا درهما، فاشترينا أضحية بسبعة
دراهم. وقلنا: يا رسول الله، لقد غلينا بها. فقال: (إن أفضل الضحايا
أغلاها، وأسمنها) قال: ثم أمرنا رسول الله -صلَّى الله عليه وسلم-، فأخذ
رجل برِجل، ورجل برِجل، ورجل بيد، ورجل بيد، ورجل بقرن، ورجل بقرن، وذبح
السابع، وكبروا عليها جميعا</span></span>.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari Abul Aswad
As-Sulami dari ayahnya, dari kakeknya, berkata: Saat itu kami bertujuh
bersama Rasulullah saw, dalam suatu safar, dan kami mendapati hari Raya
‘Idul Adha.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Maka Rasulullah saw.
memerintahkan kami untuk mengumpulkan uang setiap orang satu dirham.
Kemudian kami membeli kambing seharga 7 dirham. Kami berkata:” Wahai
Rasulullah Saw. harganya mahal bagi kami”. Rasulullah Saw. bersabda:”
Sesungguhnya yang paling utama dari qurban adalah yang paling mahal dan
paling gemuk”. Kemudian Rasulullah saw. memerintahkan pada kami.
Masing-masing orang memegang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>4 kaki dan dua tanduk sedang yang ketujuh menyembelihnya, kemudian kami semuanya bertakbir” (HR Ahmad dan Al-Hakim).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dan berkata Ibnul Qoyyim dalam kitabnya ‘Ilamul Muaqi’in setelah mengemukakan hadits<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tersebut:”
Mereka diposisikan sebagai satu keluarga dalam bolehnya menyembelih
satu kambing bagi mereka. Karena mereka adalah sahabat akrab. Oleh
karena itu sebagai sebuah pembelajaran dapat saja beberapa orang membeli
seekor kambing kemudian disembelih. Sebagaimana<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>anak-anak
sekolah dengan dikordinir oleh sekolahnya membeli hewan qurban kambing
atau sapi kemudian diqurbankan. Dalam hadits lain diriwayatkan oleh
Ahmad dari Ibnu Abbas, datang pada Rasulullah saw. seorang lelaki dan
berkata:” Saya berkewajiban qurban unta, sedang saya dalam keadaan sulit
dan tidak mampu membelinya”. Maka Rasulullah saw. memerintahkan untuk
membeli tujuh ekor kambing kemudian disembelih”.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Orang yang berqurban tidak boleh menjual sedikitpun hal-hal yang terkait dengan hewan qurban seperti,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kulit,
daging, susu dll dengan uang yang menyebabkan hilangnya manfaat barang
tersebut. Jumhur ulama menyatakan hukumnya makruh mendekati haram,
sesuai dengan hadits:” Siapa yang menjual kulit hewan qurban, maka dia
tidak berqurban” (HR Hakim dan Baihaqi). Kecuali dihadiahkan kepada
fakir-miskin, atau dimanfaatkan maka dibolehkan. Menurut madzhab Hanafi
kulit hewan qurban boleh dijual dan uangnnya disedekahkan. Kemudian uang
tersebut dibelikan pada sesuatu yang bermanfaat bagi kebutuhan rumah
tangga.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sesuatu yang dianggap
makruh mendekati haram juga memberi upah tukang jagal dari hewan qurban.
Sesuai dengan hadits dari Ali ra.:” Rasulullah Saw. memerintahkanku
untuk menjadi panitia qurban ( unta ) dan membagikan kulit dan
dagingnya. Dan memerintahkan kepadaku untuk tidak memberi tukang jagal
sedikitpun”. Ali berkata:” Kami memberi dari uang kami” (HR Bukhari).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berqurban atas nama
orang yang meninggal jika orang yang meninggal tersebut berwasiat atau
wakaf, maka para ulama sepakat membolehkan. Jika dalam bentuk nadzar,
maka ahli waris berkewajiban melaksanakannya. Tetapi jika tanpa wasiat
dan keluarganya ingin melakukan dengan hartanya sendiri, maka menurut
jumhur ulama seperti madzhab Hanafi, Maliki dan Hambali membolehkannya.
Sesuai dengan apa yang dilakukan Rasulullah Saw., beliau menyembelih dua
kambing yang pertama untuk dirinya dan yang kedua untuk orang yang
belum berqurban dari umatnya. Orang yang belum berqurban berarti yang
masih hidup dan yang sudah mati. Sedangkan madzhab Syafi’i tidak
membolehkannya. Anehnya, mayoritas umat Islam di Indonesia mengikuti
pendapat jumhur ulama, padahal<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mereka mengaku pengikut madzhab Syafi’i.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Amal yang terkait
dengan penyembelihan dapat dikategorikan menjadi empat bagian. Pertama,
hadyu kedua, udhiyah sebagaimana diterangkan diatas; ketiga, aqiqah;
keempat, penyembelihan biasa. Hadyu adalah binatang ternak yang
disembelih di Tanah Haram di hari-hari Nahr karena melaksanakan haji
Tamattu dan Qiran, atau meninggalkan diantara kewajiban atau melakukan
hal-hal yang diharamkan, baik dalam haji atau umrah, atau hanya sekedar
pendekatan diri kepada Allah swt. sebagai ibadah sunnah. Aqiqah adalah
kambing yang disembelih terkait dengan kelahiran anak pada hari ketujuh
sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah. Jika yang lahir lelaki
disunnahkan 2 ekor dan jika perempuan satu ekor.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sedangkan selain bentuk ibadah diatas, masuk kedalam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penyembelihan
biasa untuk dimakan, disedekahkan atau untuk dijual, seperti seorang
yang melakukan akad nikah. Kemudian dirayakan dengan walimah menyembelih
kambing. Seorang yang sukses dalam pendidikan atau karirnya kemudian
menyembelih binatang sebagai rasa syukur kepada Allah Swt. dll. Jika
terjadi penyembelihan binatang ternak dikaitkan dengan waktu tertentu,
upacara tertentu dan keyakinan tertentu maka dapat digolongkan pada hal
yang bid’ah, sebagaimana yang terjadi dibeberapa daerah. Apalagi jika
penyembelihan itu tujuannya untuk syetan atau tuhan selain Allah maka
ini adalah jelas-jelas sebuah bentuk kemusyrikan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sesuatu yang perlu diperhatikan bagi umat Islam adalah bahwa berqurban (udhiyah),<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>qurban
(taqarrub) dan berkorban (tadhiyah), ketiganya memiliki titik persamaan
dan perbedaan. Qurban (taqarrub), yaitu upaya seorang muslim melakukan
pendekatan diri kepada Allah dengan amal ibadah baik yang diwajibkan
maupun yang disunnahkan. Rasulullah Saw. bersabda: Sesungguhnya Allah
berfirman (dalam hadits Qudsi):” Siapa yang memerangi kekasih-Ku,
niscaya aku telah umumkan perang padanya. Tidaklah seorang hamba
mendekatkan diri pada-Ku (taqarrub) dengan sesuatu yang paling Aku
cintai,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan sesuatu yang aku
wajibkan. Dan jika hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan
yang sunnah, maka Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka
Aku menjadi pendengarannya dimana ia mendengar, menjadi penglihatannya
dimana ia melihat, tangannya dimana ia memukul dan kakinya, dimana ia
berjalan. Jika ia meminta, niscaya Aku beri dan jika ia minta
perlindungan, maka Aku lindungi” (HR Bukhari).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berqurban (udhiyah)
adalah salah satu bentuk pendekatan diri kepada Allah dengan
mengorbankan sebagian kecil hartanya, untuk dibelikan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>binatang ternak. Menyembelih binatang tersebut dengan persyaratan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang
sudah ditentukan. Sedangkan berkorban (tadhiyah) mempunyai arti yang
lebih luas yaitu berkorban dengan harta, jiwa, pikiran dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>apa
saja untuk tegaknya Islam. Dalam suasana dimana umat Islam di Indonesia
sedang terkena musibah banjir, dan mereka banyak yang menjadi korban.
Maka musibah ini harus menjadi pelajaran berarti bagi umat Islam. Apakah
musibah ini disebabkan karena mereka menjauhi Allah Swt. dan menjauhi
ajaran-Nya ? Yang pasti, musibah ini harus lebih mendekatkan umat Islam
kepada Allah (taqqarub ilallah). Melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya. Dan yang tidak tertimpa musibah banjir ini dituntut untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>memberikan
kepeduliannya dengan cara berkorban dan memberikan bantuan kepada
mereka yang terkena musibah. Dan diantara bentuk pendekatan diri kepada
Allah dan bentuk pengorbanan kita dengan melakukan qurban penyembelihan
sapi dan kambing pada hari Raya ‘Iedul Adha dan Hari Tasyrik. Semoga
Allah menerima qurban kita dan meringankan musibah ini, dan yang lebih
penting lagi menyelamatkan kita dari api neraka.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
sumber: www.syariahonline.com </div>
<br />
Tag: Sejarah, Tata cara, fiqh QurbanAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-25129474750223577122014-09-09T14:12:00.000+07:002014-10-11T07:01:04.428+07:00As One 2012<div style="text-align: justify;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-x1XxlDP_h0w/UC5IDRwmRmI/AAAAAAAARg8/S7A6OkSKPtA/s1600/di-OTRQ.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" class="CSS_LIGHTBOX_SCALED_IMAGE_IMG" src="http://4.bp.blogspot.com/-x1XxlDP_h0w/UC5IDRwmRmI/AAAAAAAARg8/S7A6OkSKPtA/s200/di-OTRQ.jpg" height="200" width="140" /></a>Sahabat SCIENCE kali ini mereview film korea dengan judul <span style="font-size: medium;">"<b>As One - Bersatunya Korea Utara dan Korea Selatan </b>"</span>.
Film keluaran tahun 2012 film ini sangat bagus banget yang mana mengajarkan kepada kita semangat
perjuangan, perjuangan untuk meraih sebuah kemenangan demi Negara kita
tercinta. Film ini dirilis berdasarkan kisah NYATA. <br />
<br />
Sinopsis:</div>
<div style="text-align: justify;">
Film korea As One bercerita tentang perjuangan seorang gadis bernama
Hyeon Jeong Hwa (diperankan oleh Ha Ji Won) untuk mengharumkan nama
negaranya, sayang perjuangannya tersebut hanya menghasilkan medali perak
dan medali emas lagi-lagi didapatkan oleh rivalnya, negara China.<br />
<br />
Kejuaraan Dunia Tenis Meja digelar kembali tepatnya di Chiba, Jepang
(tahun 1991). Mengumpulkan pemain-pemain hebat dari berbagai negara dan
tentu saja Korea Selatan.<br />
Tapi ada yang berbeda pada pertandingan kali ini, Korea Selatan untuk
pertama kalinya akan bergabung dengan Korea Utara pasca perang saudara
yang terjadi diantara ke dua negara.<br />
Korea Utara dengan tenang menerima rencana ini tapi lain halnya dengan
para pemain dan pelatih serta Han Jeong Hwa yang juga memiliki rival
bebuyutan dari Korea Utara yaitu Lee Boon Hee (diperankan oleh Bae
Doona)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-tkELWeK1aPc/UC5IILa39BI/AAAAAAAARhU/OkZ6jFsvrJc/s1600/fullsizephoto229813.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-tkELWeK1aPc/UC5IILa39BI/AAAAAAAARhU/OkZ6jFsvrJc/s320/fullsizephoto229813.jpg" height="215" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Keributan demi keributan, pertengkaran serta adu mulut mewarnai
kehidupan tim Korea Selatan dan Korea Utara selama berada di tempat
pelatihan. Tetapi dari semua pertengkaran tersebut mereka akhirnya berlajar arti sebuah kebersamaan, saling mendukung dan cinta.<br />
<b>Para Pemain</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-C7KQNF3r6Oc/UC5KUB4axPI/AAAAAAAARi0/1QfpvM0yVt0/s1600/photo229029.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-C7KQNF3r6Oc/UC5KUB4axPI/AAAAAAAARi0/1QfpvM0yVt0/s320/photo229029.jpg" height="212" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<i><b>Ha Ji Won sebagai Hyeon Jeong Hwa</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang gadis yang kuat, tegar, memiliki tekad yang kuat dan hebat.
Kembali dipertemukan dengan Lee Boon Hee,rivalnya adalah sebuah masalah
tersendiri untuknya. Latihan bersama, bertanding bersama dan bersatu
dalam kejuaraan tenis membuat hatinya perlahan luluh dan bersatu bersama
Boon Hee demi memenangkan piala.</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-k_RESXPHpv8/UC5L9M0zcJI/AAAAAAAARj0/CiRcqakG_8Q/s1600/photo234538.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-k_RESXPHpv8/UC5L9M0zcJI/AAAAAAAARj0/CiRcqakG_8Q/s320/photo234538.jpg" height="212" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b>Bae Doona sebagai Lee Boon Hee</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Sifatnya tak jauh berbeda dengan Jeong Hwa. Memiliki penyakit hepatitis B
yang tanpa sengaja diketahui oleh Jeong Hwa. Kedekatannya dengan Jeong
Hwa membuatnya mengetahui sisi lain dari Jeong Hwa. Jeong Hwa ternyata
memiliki Ayah yang sedang sakit dan cincin emas yang melingkar di
jarinya adalah cincin pemberian Ayahnya.</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-jGj3MGrghM4/UC5Kai3y_jI/AAAAAAAARjM/nNBU07YeeDU/s1600/photo232957.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-jGj3MGrghM4/UC5Kai3y_jI/AAAAAAAARjM/nNBU07YeeDU/s320/photo232957.jpg" height="212" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b>Choi Yoon Yeong I sebagai Choi Yeon Jeong</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Sahabat Jeong Hwa dan merupakan anggota dari tim Korea Selatan. Sedikit
centil dan jatuh cinta dengan salah satu pemain tim Korea Utara, tapi
sayang cintanya ditolak.<br />
Sama halnya dengan Jeong Hwa, dirinya juga menemukan sahabat baru yaitu Soon Bok.</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/--CJ1y_fubSY/UC5JBZiu4dI/AAAAAAAARiQ/Ypxi8-hzxTQ/s1600/fullsizephoto236297.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/--CJ1y_fubSY/UC5JBZiu4dI/AAAAAAAARiQ/Ypxi8-hzxTQ/s320/fullsizephoto236297.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b>Han Ye Ri sebagai Yoo Soon Bok</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Gadis yang hebat dan kuat. Merupakan anggota dari tim Korea Utara yang
untuk pertama kalinya bertanding di luar negeri. Rasa gugup dan takut
membuatnya sering melakukan kesalahan saat bertanding. "Hwaiting" adalah
kalimat mujarab dan ampuh untuk mengatasai rasa gugupnya.</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-dgjGWY4cJVE/UC5L3iPlUsI/AAAAAAAARjc/Hs916psVW14/s1600/photo232961.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-dgjGWY4cJVE/UC5L3iPlUsI/AAAAAAAARjc/Hs916psVW14/s320/photo232961.jpg" height="212" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b>Lee Jong Suk sebagai Choi Kyeong Seop</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemuda tampan datang dari negeri seberang. Wajah tampannya serta
sifatnya yang sedikit misterius membuat Yeon Jeong diam-diam
menyukainya. Bukannya dia tak ingin membalas cinta Yeon Jeong tapi cinta antara 2 negara itu sangat tidak mugkin terjadi, apalagi setelah pertandingan selesai, Kyeong Seop dan Yeon Jeong akan kembali ke negara masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://files.indowebster.com/download/video/_pahe_as_one_2012_korea_2012_hdrip_h264_mbaro" target="_blank">Download (382,47 MB)</a> | <a href="http://subscene.com/subtitles/as-one/indonesian/616341" target="_blank">Subtitle Indonesia </a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selamat Menyaksikan Mudah-Mudahan Bermanfaat... <br />
Jangan Lupa Like Ya Kalau Tertarik.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-58472725081537065112014-09-03T18:33:00.000+07:002014-09-03T18:43:42.353+07:00Mengenali Kepribadian Seseorang melalui Buah<div style="text-align: justify;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-bk5NCNRqMY4/VAb7zH7dsdI/AAAAAAAAAQw/-s2lV3TgC1c/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-bk5NCNRqMY4/VAb7zH7dsdI/AAAAAAAAAQw/-s2lV3TgC1c/s1600/1.jpg" height="141" width="200" /></a>Seberapa <i>enjoy</i> anda mengikuti tes psikologi untuk mengetahui
personal diri sendiri seperti TPA, Jung Test, atau Personality Test?
Saya cukup yakin mayoritas jawabannya adalah kurang menikmati tes-tes
tersebut dikarenakan merasa tes-tes tersebut cukup memeras otak dan
tingkat kefokusan kita. Atas dasar pemikiran ini seorang ahli psikologi,
Profesor Isamu Saito membuat Kokologi yang bertujuan untuk mengenal
kepribadian seseorang melalui serangkaian permainan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kokologi kali ini tentang: Mengenali Kepribadian Seseorang melalui Buah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahukah anda, bahwa kita bisa mengenali kepribadian orang dari buah yang mereka sukai?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Let's Play: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buah yang manakah yang akan anda pilih pertama kali jika anda diberikan pilihan berikut ini?</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Jeruk</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Apel</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Pisang</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Kelapa</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Nanas</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Pepaya</div>
<div style="text-align: justify;">
7. Mangga</div>
<div style="text-align: justify;">
8. Cherry</div>
<div style="text-align: justify;">
9. Anggur Hitam</div>
<div style="text-align: justify;">
10. Persik</div>
<div style="text-align: justify;">
11. Puding Apel</div>
<div style="text-align: justify;">
12. Pir</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin-bottom: 2px;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: red;">Klik tombol show untuk mengetahui makna buah diatas</span></span><br />
<br />
<input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" type="button" value="Show" /></div>
<div style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
<b>Jeruk</b><br />
Jika jeruk adalah buah favorit anda, ini mengartikan seseorang yang
mempunyai kesabaran dan kemauan. Anda suka melakukan segalanya
pelan-pelan, tapi sangat menyeluruh dan sangat tidak takut akan kerja
keras. Anda cenderung pemalu, tapi bisa diandalkan dan merupakan teman
yang bisa dipercaya. Anda memilih pasangan dengan hati-hati dan
mencintainya sepenuh hati. Anda sebisa mungkin menghindari konflik
<br />
<b>Apel</b><br />
Jika apel adalah buah favorit anda, anda orang yang royal, suka menuruti
kata hati dan blak-blakan, seringkali dengan sedikit amarah. Walaupun
anda bukan pengatur yang baik untuk diri anda sendiri, anda bisa menjadi
pemimpin yang baik dan ahli membuat kemajuan dalam banyak hal. Anda
bisa mengambil tindakan yang cepat dan tepat di keadaan darurat. Anda
sangat menyukai bepergian. Anda dikelilingi oleh kharisma ketika anda
bersama pasangan anda. Anda punya antusiasme untuk kehidupan, yang tak
ada bandingannya.<br />
<br />
<b>Pisang</b><br />
Anda orang yang lembut, penyayang, halus, hangat dan simpatik yang
merupakan sifat penyuka pisang. Seringkali anda kurang percaya diri dan
memiliki sifat yang pemalu. Orang sering mengambil keuntungan dari sikap
manis dan kerapuhan anda dalam suatu suasana. Anda mengagumi pasangan
anda dalam segala sisi, baik untuk keelokan mental maupun fisik. Karena
sifat anda ini, hubungan anda selalu dalam keharmonisan<br />
<br />
<b>Kelapa</b><br />
Penyuka kelapa adalah orang yang serius, sangat pemikir dan penuh
pertimbangan. Meskipun anda suka bergaul, anda cenderung pilih-pilih
untuk teman dekat anda. Anda cenderung keras kepala, dan membabi buta
yang tidak perlu. Pintar, cerdik dan waspada, anda memastikan bahwa ada
di puncak dalam kondisi apapun, khususnya dalam dunia kerja. Anda suka
pasangan yang cerdas sedang hasrat bukanlah segala- galanya untuk anda.<br />
<br />
<b>Nanas</b><br />
Anda cepat memutuskan sesuatu, dan bahkan lebih cepat lagi dalam
bertindak. Anda berani melakukan perubahan karir. Anda mempunyai
kemampuan organisasi yang luar biasa dan tak gentar terhadap tugas anda.
Mandiri, peduli dan jujur dalam berhubungan dengan orang lain. Meskipun
anda tidak cepat akrab, sekali anda akrab, kedekatan itu akan
berlangsung seumur hidup anda. Anda jarang memulai hubungan yang
romantis terlebih dulu. Pasangan anda seringkali terkesan dengan
kejujuran dan budi pekerti anda tapi kecewa pada kemampuan anda
menujukkan kasih sayang dan pehatian.<br />
Anda tidak mengenal takut dan memanfaatkan apa yang anda dapatkan dalam
hidup. Anda mempertimbangkan masak-masak hal yang anda kerjakan. Rasa
humor dan kemurahan hati yang anda miliki membuat anda diingat baik-baik
oleh orang lain. Anda adalah pemburu dalam kehidupan profesional anda,
dan mempunyai kepandaian khusus disaat dan ditempat yang tepat. Anda
menikmati bertemu dengan orang-orang baru dan melihat pemadangan baru
kapan saja anda bisa. Selera humor anda adalah yang menarik lawan jenis
anda dibanding hal lain dalam diri anda. Benar-benar mempesona.<br />
<br />
<b>Mangga</b><br />
Penyuka mangga dikenal sebagai orang yang mempunyai pemikiran tetap, dan
mempengaruhi anda bukanlah hal yang mudah. Anda cenderung ekstrim dalam
hal yang anda sukai dan yang hal yang anda benci, dan bahkan seringkali
hal itu yang mengendalikan situasi. Anda menyukai sesuatu yang
mempunyai tantangan mental. Anda kuat, tapi jinak jika sedang bersama
pasangan anda. Anda menyesuaikan diri dengan pasangan jika sedang
bersamanya, dan melampiaskan kemauan keras anda pada hal yang lain.<br />
<br />
<b>Cherry</b><br />
Jika cherry adalah buah kesukaan anda, hidup tidak selalu menyenangkan
untuk anda. Banyak naik turun dalam kehidupan, terutama dalam hal
pekerjaan, dan menyadari bahwa anda hanya menghasilkan jumlah rupiah
yang kecil dan bukan yang besar. Anda mempunyai imajinasi yang subur dan
sering dilibatkan dalam hal yang menuntut kreatifitas. Anda adalah
pasangan yang sangat setia dan peduli, tapi mengungkapkan perasaan
bukanlah hal yang mudah. Rumah adalah surga bagi anda, dan tak ada yang
lebih anda sukai kecuali berada disekeliling keluarga terdekat dan
pasangan tercinta anda.<br />
<br />
<b>Anggur Hitam</b><br />
Pada umumnya, anda orang yang sopan meskipun ada juga mempunyai amarah
yang gampang menyala dan menyusut lagi. Anda menikmati keindahan dalam
semua bentuknya, termasuk orang-orang yang menarik. Anda sangat terkenal
karena kehangatan, dan sifat anda yang suka bergaul. Anda mempunyai
semangat untuk hidup dan menikmati apapun yang anda kejakan, mulai dari
cara berpakaian, gaya anda, dan kehidupan serhari-hai. Pasangan anda
harus mempunyai semangat dan kegairahan dalam hidup untuk menikmati
semua yang anda tawarkan.<br />
<br />
<b>Persik</b><br />
Seperti persik, anda meikmati semu sari kehidupan dan kematangannya yang
menggairahkan. Anda cukup ramah dan terus terang dan blak-blakan, yang
merupakan tambahan pesona anda. Anda cepat memaafkan dan melupakan, dan
sangat menghargai persahabatan. Anda mempunyai unsur kemandirian dan
ambisius, yang membuat anda menjadi pemburu. Anda adalah kekasih yang
ideal, berapi-api dan bergairah tapi peduli dan setia dalam urusan
cinta. Namun anda tidak suka menunjukkan kasih sayang anda di muka umum.<br />
<br />
<b>Puding Apel</b><br />
Anda adalah orang yang sopan dan konservatif yang kadang bisa saja
sensitif. Anda cenderung pemikir dan penuh pertimbangan, makanya jarang
sekali anda melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa. Anda cukup ambisius
dan ahli dalam segala hal yang memerlukan detail atau pekerjaan dengan
angka. Anda cepat menemukan kesalahan orang lain. Jika sedang mencari
pasangan, anda menilai kecerdasan seseorang jauh diatas penampilan
mereka atau gairahnya. Anda cukup pemalu dan tidak nyaman jika harus
menunjukkan aksih sayang anda.<br />
<br />
<b>Pir</b><br />
Jika anda memutuskan untuk melakukan sesuatu, anda melakukannya dengan
sukses tapi anda cenderung berubah-ubah dan mempunyai kesulitan dalam
menyelesaikan tugas yang pada awalnya anda antusias. Anda perlu tahu
hasil usaha anda segera setelah melakukannya. Anda menyukai rangsangan
mental dan suka terlibat dalam diskusi yang menarik.</div>
</div>
</div>
Warning: ini hanya serangkaian permainan.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-43771029090232050232014-07-14T06:45:00.001+07:002014-08-28T21:16:43.623+07:005 Langkah Mengusir Pikiran Negatif Agar Lebih Produktif<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="http://assets.kompas.com/data/photo/2014/03/11/1055201shutterstock-165811214780x390.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" class="decoded" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2014/03/11/1055201shutterstock-165811214780x390.jpg" height="160" title="" width="320" /></a><span style="font-size: small;"><b>Ingin tahu rahasia mencapai kesuksesan?</b></span> Ternyata ada pada formula
pikiran positif dan kepercayaan diri. Pikiran negatif di kantor hanya
menurunkan produktivitas dan aktualisasi diri saat bekerja. Maka,
mulailah singkirkan pikiran negatif dengan cara berikut.<br />
<br />
<b>1. Buat jurnal bersyukur</b><br />
Terdengar
klise dan membuang waktu memang. Namun, menuliskan daftar apa saja hal
baik yang Anda alami dan miliki akan membuat Anda bersyukur soal hidup.
Jurnal bersyukur akan meningkatkan fokus dan pikiran positif Anda.
Tulislah jurnal bersyukur secara rutin setiap hari untuk membersihkan
pikiran dari hal buruk.<br />
<br />
<b>2. Akrab bersama sahabat</b><br />
Sahabat
baik akan membuat rekannya merasa bahagia dan menjauhkan Anda dari
pikiran negatif. Mereka akan menyumbangkan dukungan emosional agar Anda
bisa melewati masalah dalam hidup. Mengisolasi diri dari sahabat dan
pergaulan hanya berujung pada terciptanya pikiran negatif.<br />
<br />
<b>3. Hewan peliharaan</b><br />
Menurut
sebuah studi pada tahun 2011 di Amerika, memelihara hewan dan
menyibukkan diri dengannya akan membantu menjernihkan pikiran. Luangkan
waktu di akhir pekan untuk mengajak anjing atau kucing kesayangan jalan
berkeliling kompleks atau merawatnya di salon hewan.<br />
<br />
<b>4. Perbanyak aktivitas di ruang terbuka untuk menenangkan pikiran</b><br />
Jika
Anda terobsesi dengan sesuatu, Anda membutuhkan waktu untuk
beristirahat sejenak demi melepaskan pikiran negatif. Cobalah
menyibukkan diri dengan aktivitas seperti berolahraga, meditasi,
traveling atau kumpul dalam sebuah komunitas positif yang bermanfaat.<br />
<br />
<b>5. Ruang terbuka</b><br />
Para
ilmuwan mengatakan bahwa alam dan sekelilingnya dapat menenangkan
pikiran. Jangan ragu menyempatkan diri berpergian ke daerah terbuka
seperti kebun, taman maupun yang lainnya. Udara bebas dan aroma segar
dari alam bisa mengusir pikiran negatif.
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: xx-small;">Sumber:female.kompas.com </span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-65045000778196171172014-07-11T11:06:00.001+07:002014-07-11T11:06:25.084+07:00Satu Pertanyaan yang Mengubah Hidup Anda<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.andriewongso.com/files/uploads/articles/Satu%20Pertanyaan%20yang%20Mengubah%20Hidup%20Anda_2014-02-20%2010:32:49_116781721.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" class="decoded" height="163" src="http://www.andriewongso.com/files/uploads/articles/Satu%20Pertanyaan%20yang%20Mengubah%20Hidup%20Anda_2014-02-20%2010:32:49_116781721.jpg" title="" width="320" /></a><b>Setiap saat, kita selalu mengajukan pertanyaan buat diri
sendiri. Dan setiap jawaban yang keluar akan menentukan tindakan apa
yang diambil. Masalahnya banyak orang memiliki kebiasaan salah dalam
bertanya, yang mana membuat mereka meragukan kemampuan diri sendiri.</b><br />
<br />
<br />
“Kenapa aku bisa sebodoh ini?”<br />
<br />
“Kenapa aku bisa berbuat kesalahan seperti ini?”<br />
<br />
“Haruskah aku berhenti saja dan menyerah?”<br />
<br />
Pernahkah Anda bertanya seperti di atas? Pasti pernah. Dengan bertanya
seperti itu, otak pasti akan memberikan jawaban. Tapi jawaban tersebut
membuat Anda makin loyo, <i>down</i>, dan tidak bersemangat.<br />
<br />
Ketika Anda bertanya, “Kenapa aku bisa sebodoh ini?”, lalu keluar
jawaban, “Ya, jelas kamu bodoh. TK saja 5 tahun.” Jawaban seperti itu
pasti membuat Anda lemah, membuat Anda ragu dengan kemampuan untuk
berbuat lebih baik.<br />
<br />
Pertanyaan negatif seperti di atas tidak akan membuat hidup menjadi lebih baik, yang ada malah makin berantakan.<br />
<br />
Tanyalah pertanyaan yang membuat Anda lebih <i>powerful</i>, lebih
berdaya, dan lebih bersemangat. Bukan sebaliknya. Tanyakan pertanyaan
yang lebih baik, yang mana jawabannya menghasilkan daya yang mendorong
Anda ke arah hidup yang lebih baik.<br />
<br />
Saya sangat percaya dengan kekuatan pertanyaan, tapi pertanyaannya
harus tepat dan benar. Tanyakanlah pertanyaan yang sedikit memaksa
pikiran Anda untuk menemukan solusi yang luar biasa. Pertanyaan seperti
itu adalah pertanyaan yang dapat mengubah hidup Anda menjadi lebih baik,
kalau bukan dahsyat.<br />
<br />
Tentu saja ada banyak jenis pertanyaan yang mengubah hidup menjadi
lebih baik. Tapi ada satu pertanyaan yang bisa mengubah hidup Anda di
bidang apa pun. Karena pertanyaan ini mengarahkan pikiran untuk mencari
jalan menuju perbaikan positif.<br />
<br />
<u>Pertanyaan itu adalah</u>:<br />
<br />
“Bagaimana aku bisa melakukannya dengan lebih baik?”<br />
<br />
Dengan bertanya seperti itu, Anda bisa memperbaiki kegagalan dan
kesalahan yang terjadi. Bukan hanya itu, pertanyaan ini mendorong Anda
meningkatkan kemampuan diri. Anda yang sudah mendapatkan hasil yang baik
akan terus terpacu melakukan yang lebih baik lagi.<br />
<br />
Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Yang ada hanyalah menjadi lebih
baik dan lebih baik. Untuk menjadi lebih baik dari kemarin dan esok,
selalu tanyakan satu pertanyaan ini. Dengan begitu, pikiran Anda akan
mengarahkan hidup Anda menuju jalan yang lebih baik.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: xx-small;">sumber:http://www.andriewongso.com </span></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-169552834212176082014-06-30T23:47:00.001+07:002014-06-30T23:50:34.420+07:00Etika Profesi Teknik Industri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<a href="https://lh6.googleusercontent.com/proxy/SS54cen60HmVaMc9fMhPX4bQYnFZQFcOKr3VSP9TRaEzgMvu7Np-IMyVCO4gd-dK2Ej1dH9msuedmnDA5cdyGlKkOfxGpfpazZNRfJ7_ZCW9_n7Sog4TPV66YG76LME-bipBsFjfuZEO7kWJQGKpiUv66o8" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" class="decoded" src="http://www.ie.ui.ac.id/wp-content/uploads/2010/11/subsystems-in-industrial-systems-255-x-255.jpg" height="200" title="" width="200" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;">Sarjana Teknik Industri diarahkan
untuk memiliki kemampuan pemecahan masalah yang kuat dan sistemik dengan
pendekatan multi-disiplin tentunya dalam kerangka keilmuan teknik industri.
Keilmuan teknik industri sendiri merupakan keilmuan teknik yang unik karena
telah mengandung pendekatan multi-disiplin dalam pendefinisian keilmuannya. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Suatu penguasaan pengetahuan di bidang tertentu</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
disebut juga kepakaran</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">. Ada juga
yang mengatakan bahwa kepakaran merupakan pemahaman yang luas dari tugas atau
pengetahuan spesifik yang diperoleh dari pelatihan, membaca dan pengalaman. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sedangkan
kepakaran seorang sarjana teknik industri dapat dikatakan sebagai keahlian
khusus (kompetensi) yang harus dimiliki seorang sarjana teknik industri.
Seorang professional teknik industri seringkali membanggakan kompetensinya
dalam berbagai hal mulai dari proses perancangan produk, perancangan tata-cara
kerja sampai dengan mengembangkan konsep-konsep strategis untuk mengembangkan
kinerja industri.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Arial Unicode MS"; mso-fareast-language: EN-GB;">Pada dasarnya, ilmu Teknik Industri dapat dibagi ke
dalam tiga bidang keahlian, yaitu :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Arial Unicode MS"; mso-fareast-language: EN-GB;">Sistem Manufaktur. Bidang ini memanfaatkan
pendekatan Teknik Industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan
efisiensi sistem integral (manusia, mesin, material, energi, dan informasi)
melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian,
pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan
lingkungan kerjanya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Arial Unicode MS"; mso-fareast-language: EN-GB;">Bidang keahlian Manajemen Industri. Bidang ini
cenderung bergerak ke arah persoalan-persoalan yang bersifat makro dan
strategis. Persoalan yang dihadapi seringkali sudah tidak ada lagi
bersangkut-paut dengan problem yang timbul di lini produksi (sistem produksi)
ataupun manajemen produksi/industri; melainkan sudah beranjak ke persoalan
diluar dinding-dinding pabrik.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Arial Unicode MS"; mso-fareast-language: EN-GB;">Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi.
Bidang ini memanfaatkan pendekatan Teknik Industri untuk meningkatkan daya
saing sistem integral (tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi,
dan infrastruktur) yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan
pemerintah.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sementara itu berdasarkan BKSTI terdapat
beberapa standar kompetensi lulusan teknik industri, yaitu:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memahami dan mampu memakai alat analitis
dan komputasional</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memahami dan mampu melakukan pengumpulan
dan pengolahan data serta merancang eksperimen dan menganalisis data hasil
eksperimen</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mampu merancang sistem integral yang
terdiri dari manusia, material, informasi, peralatan dan energi serta
menentukan performansinya dengan pendekatan system</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mampu mengidentifikasikan dan
memformulasikan masalah perbaikan dalam sistem integral dengan menggunakan
pendekatan system</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mampu mencari solusi dari masalah yang
diformulasikan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mampu membuat keputusan untuk
mengimplementasikan hasil-hasil pemecahan masalah dan mempunyai wawasan luas
sehingga dapat memahami dampak terhadap konteks sosial, lingkungan, lokal
maupun global</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mampu beradaptasi terhadap teknik dan
alat analisis baru yang diperlukan dalam menjalankan profesi
keteknikindustriannya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mampu berkomunikasi dengan efektif</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mampu bekerja sama dalam tim secara
efektif baik sebagai pemimpin maupun anggota</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memahami
dan menyadari tanggung jawab profesi dan etika.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;">Sedangkan tanggung jawab profesi yang lebih
spesifik seorang professional diantaranya:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;">Mencapai kualitas yang tinggi dan efektifitas baik
dalam proses maupun produk hasil kerja profesional.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;">Menjaga kompetensi sebagai profesional. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;">Mengetahui dan menghormati adanya hukum yang
berhubungan dengan kerja yang profesional.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;">Menghormati perjanjian, persetujuan, dan
menunjukkan tanggung jawab.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 37.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Etika secara etimologi
berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Ethos” yang memiliki arti watak kesusilaan
atau adat. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Para ahli
mengatakan bahwa etika adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam
pergaulan antara sesamanya, serta menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
Etika sendiri digunakan untuk menilai apakah tindakan yang telah dikerjakan itu
salah atau benar, buruk atau baik. Tujuan etika sendiri untuk mendapatkan
konsep mengenai penilaian baik buruk manusia sesuai dengan norma-norma yang
berlaku.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Adapun bebarapa contoh
karakter-karakter tidak ber-etika dalam kehidupan sehari sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">melakukan suatu kegaduhan yang
mengganggu, seperti suara radio atau TV, atau mengganggu mereka dengan
melempari halaman orang lain dengan kotoran, atau menutup jalan orang lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">mencari-cari kesalahan/kekeliruan orang
lain dan bahagia bila orang lain keliru, bahkan seharusnya kita tidak memandang
kekeliruan dan kealpaan orang lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengunjing (meghibah) dan mengadu domba
orang lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memonopoli pembicaraan, tidak memberikan
orang lain kesempatan berbicara.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">perkataan kasar, keras, dan ucapan yang
menyakitkan perasaan dan mencari-cari kesalahan pembicaraan orang lain dan
kekeliruannya, karena hal tersebut dapat mengundang kebencian, permusuhan dan
pertentangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sedangkan beberapa contoh aktivitas yang
tidak beretika professional dalam bekerja adalah sebagai berikut: </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">menambah
keuntungan bagi dirinya dan melakukan hal-hal yang melanggar kode etik
profesinya misalnya ukuran-ukuran kualitas bangunan dikurangi sehingga hasil
yang dicapai cepat dan murah namun tidak tahan lama, hal ini tentu sangat fatal
akibatnya bagi pengguna bangunan yang dibuat kontraktor tersebut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kasus
pelanggaran kode etik pada produk berbahaya, produk merupakan salah satu
kebutuhan yang ingin diperoleh masyarakat untuk kelangsungan hidupnya.
Tentunya, dalam membuat suatu produk, produsen bertujuan untuk memuaskan
pelanggan dengan cara produk yang dibuatnya dapat bermanfaat bagi konsumennya.
Di sisi lain, justru banyak produk yang dihasilkan itu merugikan pelanggan
karena memiliki dampak negatif atau berbahaya bagi konsumen. Contohnya adalah
kasus baru-baru ini yaitu susu yang mengandung melamin yang berbahaya bagi
konsumen. Contoh kasus tersebut jelas menyalahi etika profesi. Apabila produsen
susu tersebut memiliki etika profesi, maka produk berbahaya tersebut tidak akan
muncul di pasaran.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kasus
pelanggaran kode etik pada dunia maya, dampak yang ditimbulkan dari kasus tersebut,
diantaranya: virus, spam, penyadapan, carding, melumpuhkan target. Implikasi
dari INTERNET (Interconection Networking), memungkinkan pengguna IT semakin
meluas, tak terpetakan, tak teridentifikasi dalam dunia. Otomatisasi bisnis
dengan internet dan layanannya, mengubah bisnis proses yang telah ada dari
transaksi konvensional kepada yang berbasis teknologi, melahirkan implikasi
negative, bermacam kejahatan, penipuan, hingga kerugian lainnya akibat
penggunaan internet dalam dunia bisnis. Pelanggaran HAKI, yakni masalah
pengakuan hak atas kekayaan intelektual, pembajakan, cracking, software ilegal.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">seorang yang bekerja di bagian QC
tersebut melakukan hal yang dianggap tidak baik, yaitu dengan meloloskan suatu
produk yang sebenarnya dianggap cacat atau tidak layak. Hal ini disebut
pelanggaran etika karena di dalam diri orang tersebut tidak ditanamkan
norma-norma yang berlaku dalam etika profesi. Dampak yang ditimbulkan adalah
nama baik perusahaan tersebut akan tercoreng karena tindakan oknum yang melakukan
tindakan tersebut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Seorang insinyur yang merencanakan untuk
membuat nuklir dengan tujuan menghancurkan negara lain. Seharusnya insinyur
yang pintar itu, tidak membuat suatu nuklir yang dapat membunuh banyak orang,
tetapi seharusnya dapat membuat sesuatu yang dapat berguna bagi kehidupan orang
banyak.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">sumber:http://id.wikipedia.org, http://www.engineeringtown.com, http://www.ie.ui.ac.id,</span> http://wartawarga.gunadarma.ac.id</span></div>
</div>
<!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fwww.ie.ui.ac.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2010%2F11%2Fsubsystems-in-industrial-systems-255-x-255.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://lh6.googleusercontent.com/proxy/SS54cen60HmVaMc9fMhPX4bQYnFZQFcOKr3VSP9TRaEzgMvu7Np-IMyVCO4gd-dK2Ej1dH9msuedmnDA5cdyGlKkOfxGpfpazZNRfJ7_ZCW9_n7Sog4TPV66YG76LME-bipBsFjfuZEO7kWJQGKpiUv66o8" -->Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-38346302078663255972014-06-28T22:21:00.002+07:002014-06-28T22:27:35.227+07:00Jadwal Waktu Sholat dan Imsyakiyah dalam waktu satu bulan di Seluruh Indonesia <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.darussalaf.or.id/wp-content/uploads/2013/01/masjid-bayangan-704x318.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="http://www.darussalaf.or.id/wp-content/uploads/2013/01/masjid-bayangan-704x318.jpg" border="0" class="decoded" height="144" src="http://www.darussalaf.or.id/wp-content/uploads/2013/01/masjid-bayangan-704x318.jpg" width="320" /></a>Segala puji hanya milik Allah <em>Subhanahu wa Ta’ala</em>, kita
memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kita berlindung
kepada Allah dari kejahatan diri-diri kita dan kejelekan amal perbuatan
kita. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat
menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang
dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada ilah yang
berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah semata,tidak ada sekutu
bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam </em>(صلى الله عليه و سلم) adalah hamba dan Rasul-Nya. Semoga shalawat dan salam dicurahkan kepada Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam </em>(صلى الله عليه و سلم), keluarganya, para Sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti jejak mereka dengan baik sampai hari Kiamat. </div>
<div style="text-align: justify;">
Semua kaum muslim sepakat bahwa sholat lima waktu harus dikerjakan pada waktunya, dalilnya adalah firman Allah <em>Subhanahu wa Ta’ala</em>,</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h2 style="text-align: center;">
إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا</h2>
<div style="text-align: justify;">
“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]</div>
<div style="text-align: center;">
<iframe frameborder="0" height="940" src="http://www.jadwalsholat.org/adzan/monthly.php" width="430"></iframe></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-78580823986722171992014-06-28T22:07:00.000+07:002014-06-28T22:30:03.036+07:00Doa niat puasa Ramadhan selama sebulan dan niat harian<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-mTU3lAabBFc/U6VMpPnudoI/AAAAAAAAGxs/E5Xd3dpcI4k/s1600/Orang+berdoa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-mTU3lAabBFc/U6VMpPnudoI/AAAAAAAAGxs/E5Xd3dpcI4k/s320/Orang+berdoa.jpg" height="155" width="320" /></a><b>Doa niat puasa Ramadhan selama sebulan dan lafaz niat harian</b>.
Marhaban Ya Ramadhan, saatnya telah datang bagi kaum muslimin dan
muslimat untuk menunaikan ibadah berpuasa di bulan suci Ramadhan.
Bagaimana persiapan Anda untuk menghadapinya, apakah Anda telah
menyiapkan segala sesuatunya dengan sempurna termasuk dengan niatnya?.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika belum, maka melalui artikel ini akan berbagi doa niat puasa Ramadhan bagi Anda yang membutuhkan atau bahkan mungkin bagi Anda yang belum mengetahuinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Puasa adalah merupakan ajang bagi kaum muslimin untuk semakin
meningkatkan ibadah serta lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,
mengapa demikian?. Berikut adalah beberapa alasannya:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pertama</b>, bulan Ramadhan adalah bulan yang spesial karena pada
bulan ini Al-Qur'an diturunkan pertama kalinya. Dan yang lebih
istimewanya lagi, selain kitab suci umat Islam ini, kitab-kitab suci
lainnya juga diturunkan pada bulan yang sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kedua</b>, puasa di bulan Ramadhan adalah wajib hukumnya bagi semua
umat muslim di dunia selama satu bulan penuh. Keistimewaan Ramadhan juga
diperkuat oleh Al-Qur'an yang hanya menyebutkan Ramadhan sebagai
satu-satunya bulan yang disebut dalam Al-Qur'an. (QS al-Baqarah [2]:
185).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ketiga</b>, bulan Ramadhan adalah bulan di mana malaikat Jibril
menemui Nabi SAW dan mengajaknya bertadarus bersama dari awal hingga
akhir.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Keempat</b>, Ramadhan adalah bulan suci dimana semua pintu berkah dan
segala rahmat serta kebaikan dibuka selebar-lebarnya kepada kaum
muslimin yang bertakwa.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kelima</b>, Allah menjanjikan syurga kepada hambanya yang berpuasa di
bulan Ramadhan hanya semata-mata karena iman dan mengharapkan keridhoan
dari-Nya. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Keenam</b>, bulan Ramadhan sedianya menjadi bulan dimana umat Islam
dianjurkan untuk membelanjakan hartanya di jalan kebaikan serta
memperbanyak bersedekah kepada fakir miskin dan orang-orang yang tidak
mampu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ketujuh</b>, shaum atau berpuasa pada hakikatnya adalah guna melatih
diri untuk menjadi manusia yang lebih bertakwa dan jauh lebih baik lagi.
Hal ini dikarenakan kita dituntut untuk senantiasa bersikap sabar,
berperilaku bijak dan mampu menahan segala emosi disamping juga menahan
lapar dan dahaga di bulan suci ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kedelapan</b>, hanya di bulan Ramadhan-lah setiap kebaikan dan ibadah akan dilipat gandakan pahalanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kesembilan</b>, bulan Ramadhan ditutup dengan hadirnya Idul Fitri.
Inilah Hari Kemenangan bagi seluruh umat Islam karena pada hari inilah
datangnya kegembiraan serta kebahagiaan setelah satu bulan penuh
menjalankan ibadah puasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa niat berpuasa ini bisa dilakukan dimana saja dan dapat dipilih
yang mana saja selama memenuhi syarat-syarat sah niat berpuasa. Jika
untuk niat puasa sebulan penuh adalah dilakukan pada awal bulan puasa
yang langsung dirangkap (niatnya) untuk berpuasa selama sebulan. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
Adapun beberapa sumber yang menjadi sumber rujukan atau referensi dari artikel yang berjudul Doa niat puasa Ramadhan selama sebulan dan lafaz niat harian
ini beberapa diantaranya merujuk dari wikipedia
(http://ms.wikipedia.org/wiki/Ibadat_puasa) serta beberapa sumber dari
berbagai media yang bisa dipercaya.</div>
<div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
Dan tibalah kini kita di bulan suci Ramadhan dimana begitu banyak
keberkahan serta limpahan segala kebaikan dari Allah bagi seluruh umat
muslim di dunia yang menjalankan ibadah puasa. Dan sungguhlah sebuah
kesempatan besar serta keberuntungan apabila kita dipertemukan kembali
dengan bulan suci Ramadhan yang sejatinya kesempatan ini tidak di
sia-siakan sebagaimana firman Allah SWT:</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
</div>
</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;">إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
“ <span style="font-size: large;"><i>J</i></span>ika telah masuk bulan
Ramadhan terbukalah pintu-pintu langit, dan tertutup pintu-pintu neraka
jahannam, serta syaitan-syaitan dibelenggu”</div>
<div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<ul>
<li>Bacaan doa niat puasa Ramadhan sebulan:</li>
</ul>
</h3>
<div>
<div style="text-align: right;">
<b style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px;"><span style="font-size: medium;">نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى</span></b></div>
</div>
<div style="text-align: right;">
</div>
<div>
<div>
<i>Nawaitu shauma syahri ramadhaana kulihi lillaahi ta’aalaa</i></div>
</div>
<div>
</div>
<div>
<div>
<div>
"<span style="font-size: large;"><i>A</i></span>ku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala"</div>
<div>
</div>
</div>
<div>
<h3>
<ul>
<li>Bacaan doa niat puasa Ramadhan harian:</li>
</ul>
</h3>
<div>
<div style="text-align: right;">
<b style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px;"><span style="font-size: medium;">نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى</span></b></div>
</div>
<br />
<div>
<div>
<i>Nawaitu saumagadin an'adai fardi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita'ala</i></div>
</div>
<div>
<div>
"<span style="font-size: large;"><i>A</i></span>ku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala".</div>
<div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah sedikit sharing yang bisa saya berikan pada artikel bacaan niat puasa Ramadhan
selama sebulan dan lafaz niat harian kali ini dan semoga ada manfaatnya
bagi para pembaca dan semoga juga puasa kita di bulan Ramadhan ini
diterima oleh Allah SWT.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadwal Shalat dan Imsyakiyah sebulan se Indonesia dapat di lihat dan download <a href="http://firdaus-zr06.blogspot.com/2014/06/jadwal-waktu-sholat-dan-imsyakiyah.html" target="_blank">disini </a> </div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: xx-small;">sumber: http://www.spektrumdunia.com </span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-87762195581217183872014-06-05T05:21:00.000+07:002014-06-05T05:21:04.280+07:008 Jurus Ngeles dari Desakan Mentraktir<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://assets.kompas.com/data//photo/2013/05/16/0913275-keuangan-dompet-kosong-gaji-habis-p.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" class="decoded" height="164" src="http://assets.kompas.com/data//photo/2013/05/16/0913275-keuangan-dompet-kosong-gaji-habis-p.jpg" title="" width="320" /></a><i><b>Katakan saja terus terang bahwa Anda sedang tak punya uang.</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lagi tanggung bulan dan disuruh menraktir? Waduh, pasti bikin kepala nyut-nyutan. Tenang, hadapi saja dengan cara ini.<br /><br /><strong>1. Dompet ketinggalan</strong><br />Ini
alasan klasik tapi masih dipakai. Giliran mau bayar, bilang saja dompet
ketinggalan. Di antara banyak barang di dalam tas, wajar dong kalau
dompet ketinggalan. Lebih pasti lagi, kalau sebelumnya dompet memang
disembunyikan di suatu tempat dan tidak ada di tas. Yakin deh, pasti ada
salah satu teman yang bersedia membayari dulu, atau mereka berinisiatif
untuk mengumpulkan uang terlebih dulu buat bayar bill. Lain kali bila
memang ada uang lebih, Anda bisa gantian menraktir mereka.<br /><br /><strong>2. Beri senyuman saja</strong><br />Ketika
diminta traktir oleh teman-teman karena Anda dapat promosi, padahal
lagi tanggung bulan, jangan beri jawaban yang mengiyakan atau menolak.
Tersenyum saja semanis-manisnya. Biasanya, orang sudah mengerti bahwa
Anda menolak dengan halus.<br /><br /><strong>3. Menghindar bertemu muka</strong><br />Supaya
tidak ditagih-tagih lagi untuk mentraktir, usahakan supaya tidak
bertemu muka dengan orang-orang yang Anda janjikan ini. Cari saja alasan
untuk keluar kantor. Kalau perlu minta tugas luar kota pada bos.<br /><br /><strong>4. "Lain kali ya...."</strong><br />Kalau
Anda mengatakan mau mentraktir besok, tapi ternyata Anda tidak bisa
memenuhi, tentu akan membuat mereka kecewa. Sebaiknya katakan seperti
ini, "Sebenarnya seru juga menraktir kalian, tapi maaf banget, lain kali
saja, ya."<br /><br /><strong>5. Terus terang</strong><br />Kalau memang lagi
tak punya uang, sementara banyak teman minta ditraktir, katakan saja
terus terang Anda tak punya uang. Jangan sampai Anda tak mampu berkata
tidak, akhirnya malah pinjam sana-sini, Anda sendiri nanti yang pusing
membayar utang hanya demi gengsi mau menraktir teman. <br /><br /><strong>6. Ganti dengan yang lebih sederhana</strong><br />Kalau
mau traktir tapi uang enggak cukup, ganti saja dengan yang lebih
sederhana. Misalnya, alih-alih mentraktir ke restoran, bawa saja makanan
ke kantor untuk disantap bersama. Buat teman di kantor, nggak ada
bedanya kok, dibawakan red velvet cake atau martabak telor. Buat mereka
yang penting di kantor ada makanan gratis untuk disantap sambil
seru-seruan.<br /><br /><strong>7. Berlagak sibuk</strong><br />Masih enggak
enak juga untuk berkata jujur? Hm... bilang saja Anda sedang banyak
pekerjaan, jadi tak sempat memikirkan traktiran. Katakan saja, "Duh,
maaf banget ya, hari ini lagi deadline laporan. Enggak bisa ke mana-mana
deh. Acara traktirannya nanti saja ya kalau waktunya sudah kosong."
Dijamin deh, mereka akan berhenti nodong, dan lama-lama mereka akan lupa
dengan janji Anda.<br /><br /><strong>8. Jurus tembak</strong><br />Jurus
menghindar ini juga cukup ampuh. Kalau ditagih, karena Anda sudah
menjanjikan, bilang saja, "Ntar ya. lagi sibuk nih!". Terus saja gunakan
jurus tembak "Ntar" itu, lama-lama orang juga bosan menanyakannya lagi.
Asal Anda siap saja diledek teman-teman.<br /><br />Nah, bagaimana dengan Anda, apa jurus Anda ngeles dari todongan teman-teman?</div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: xx-small;"><i>sumber:http://female.kompas.com </i></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-10979277210829243722014-05-20T13:29:00.000+07:002014-05-20T13:30:05.678+07:00Orang Sekitar Semakin Sukses, tetapi Anda Masih Sering Mengeluh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://assets.kompas.com/data/photo/2014/05/10/23201111241780x390.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2014/05/10/23201111241780x390.jpg" height="160" width="320" /></a>Mengeluh adalah sebuah kebiasaan buruk yang bisa menggerogoti
kebahagiaan Anda. Sejumlah penelitian acap kali menunjukkan bahwa
mengeluh bisa memengaruhi otak seseorang, kesehatan fisik, kesehatan
mental, dan kesejahteraan hidup dengan cara yang negatif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan ketidakpuasan dengan hidup,
kecemasan, depresi, dan gangguan emosional lainnya. Lain waktu Anda
merasa hidup berjalan tak selaras dengan keinginan Anda, lalu rasa
kecewa merajai hati dan pikiran. Ingat, hidup Anda tidak hanya bergelut
di sekitar orang-orang yang menurut Anda menjengkelkan. Arti kehadiran
Anda lebih besar dari itu, lebih berguna dibandingkan pendapat negatif
orang yang iri pada Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mulai sekarang, hentikan semua keluhan Anda dan buat hidup jadi lebih
menyenangkan. Hidup hanya sekali, tutup telinga serta mata dari hal
yang tidak perlu Anda dengar dan lihat. Lakukan sesuatu yang bermanfaat
untuk mendapatkan yang terbaik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Jangan memikirkan hal-hal yang sudah valid dan berlalu</b><br />
Sadarilah,
ada banyak hal yang tidak bisa Anda kendalikan. Ada
keterbatasan-keterbatasan dalam kehidupan ini yang tak bisa Anda
kontrol. Misalnya, Anda tak dapat mengubah cuaca, mengubah hari libur,
atau bahkan keputusan manajemen. Jadi, kenapa harus pusing-pusing
memikirkan hal yang sudah terjadi? Hentikan kebiasaan membebani diri
atas hal yang mutlak alias tak bisa diubah dan di luar kuasa Anda?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Bersyukurlah</b><br />
Jangan menyangkal, jujur saja,
berapa kali dalam sehari Anda mengeluh? Ini adalah hal yang sangat
manusiawi, di mana kita sering mengeluh tentang apa yang tidak kita
miliki dalam hidup, dan melupakan apa yang sudah kita punya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bersyukurlah atas segala sesuatu yang Anda miliki dalam hidup.
Bersyukurlah karena Anda adalah diri Anda dan bukan orang lain. Sebab,
mengeluh adalah kebiasaan buruk dan tidak akan memudahkan apa yang
menyulitkan Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesekali, cobalah buat daftar tentang hal-hal baik yang terjadi dalam
hidup, lalu baca seluruh kebaikan tersebut. Kemudian pikirkan kembali
bahwa di luar sana masih banyak orang yang lebih sengsara dibandingkan
Anda. Setelah itu, jangan lupa mengucapkan kata syukur dalam sanubari
Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Jaga pikiran untuk tetap positif</b><br />
Memang sangat
sulit untuk berusaha positif ketika hidup didominasi oleh banyak unsur
dan kejadian negatif. Alhasil, Anda lagi-lagi mengeluh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, ini bukan berarti Anda menyerah melatih diri untuk berpikir
positif. Saat pikiran negatif tengah menyerang, redam dengan cara
berpikir yang tenang dan terbuka, percaya pada iman, serta memelihara
kedamaian dengan lingkungan sekitar, kelak Anda akan merasakan
kesejahteraan dan jalan hidup Anda terasa lebih mudah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Belajarlah untuk bersikap tegas</b><br />
Jika Anda
ingin menghentikan kebiasaan mengeluh, maka latih diri untuk bersikap
lebih tegas. Belajar untuk "membela diri", tanpa menginjak harga diri
orang lain. Jangan jadikan diri Anda bak keset kaki. Berhentilah
mengeluh, tunjukkan kepercayaan diri, dan fakta yang ada. Namun, tetap
pertahankan tata krama dan nilai-nilai sopan santun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Berhentilah menghakimi orang lain</b><br />
Menghabiskan
waktu untuk menghakimi orang lain, mengkritik cara bekerja rekan kerja,
mengeluh soal kebijakan perusahaan yang Anda nilai tidak adil, dan
hal-hal lainnya. Mencibir di “balik layar” adalah pekerjaan pecundang.
Lakukan tindakan nyata, buktikan bahwa diri Anda memiliki potensi untuk
memberikan yang terbaik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;"><i>sumber:http://female.kompas.com</i></span> </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-42012328833652881462014-05-18T18:12:00.002+07:002014-05-18T18:12:41.786+07:00Kiat Sukses Menjadi Bos untuk Diri Sendiri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://assets.kompas.com/data/photo/2014/02/03/1717180shutterstock-140788252780x390.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="160" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2014/02/03/1717180shutterstock-140788252780x390.jpg" width="320" /></a>Bila ingin bisnis sukses, kita harus mampu menjadi bos untuk diri
sendiri. Menjadi bos untuk diri sendiri gampang-gampang susah. Gampang
karena kita yang punya kendali, susah karena kadang, harus melawan
kemalasan diri sendiri. Ungkap Melinda F. Emerson dalam bukunya<em> Become Your Own Boss In 12 Months.</em> <br /><br />Bila
“terlena”, sebagai pebisnis pemula kita terancam kehilangan
produktivitas yang membuat bisnis sulit melesat. Untuk itu, ada lima
aturan yang harus dipatuhi ketika Anda memutuskan jadi bos untuk diri
sendiri.<br /><br /><strong>1. Kontrak kerja</strong><br />Walau tak berbentuk perjanjian hitam di atas putih, sebagai pemilik bisnis kita tetap memerlukan panduan <em>job desc</em> untuk diri sendiri agar bisa fokus dan produktif. <br /><br /><strong>2. Pilih tangan kanan terpercaya</strong><br />Walau sedang enggak <em>mood </em>
kerja, saat menjadi pegawai kantoran kita tetap harus menyelesaikan
laporan karena ada bos yang mengawasi. Namun, ketika jadi bos untuk diri
sendiri hal itu takkan kita temui. Agar tak kelamaan bersantai,
milikilah partner kerja yang bisa mengingatkan kita bila produktivitas
mulai menurun. <br /><br /><strong>3. <em>Review</em> kerja</strong><br />Tak
hanya karyawan yang perlu Anda review kinerjanya, diri sendiri pun sama.
Kesalahan sebagian besar bos ialah lupa “bercermin” sehingga sulit
berkembang. Jangan ragu meminta pendapat karyawan atas kinerja Anda
sebagai atasan selama ini. <br /><br /><strong>4. Investasi profesional</strong><br />Percaya
pada diri sendiri itu baik, tapi akan lebih baik bila kita mau terus
belajar untuk mengembangkan kemampuan diri sekaligus bisnis. Jadi,
mulailah berbagi pengalaman dengan para pebisnis lain, bisa dengan ikut
komunitas atau membaca buku atau bisa juga ikut pelatihan. <br /><br /><strong>5. Buat <em>timeline</em> target</strong><br />Buatlah
target bulanan, target akan membawa kita untuk terus berkembang dan tak
mudah terlena dan terjebak dalam kesuksesan sementara.<br /><br />Nah, buat
Anda yang memilih untuk jadi bos untuk diri sendiri, mulailah terapkan
aturan di atas agar sukses menjalani pekerjaan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;"><i>sumber: http://female.kompas.com</i></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-63109487158963821152014-05-15T05:30:00.003+07:002014-05-15T05:30:37.318+07:00Inilah Arti Sukses Sebenarnya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.andriewongso.com/files/uploads/articles/Inilah%20Arti%20Sukses%20Sebenarnya_2014-05-08%2011:44:41_ZigZiglar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="http://www.andriewongso.com/files/uploads/articles/Inilah%20Arti%20Sukses%20Sebenarnya_2014-05-08%2011:44:41_ZigZiglar.jpg" width="320" /></a><strong>Setiap hari kita berikrar ingin menjadi orang sukses. Tetapi
ketika ditanya seperti apa sukses yang diinginkan, kita sulit
menjelaskannya.</strong><br />
<br />
Zig Ziglar memiliki definisi apa sebenarnya sukses itu. Tetapi ia tak
hanya memiliki satu definisi. Berikut ini delapan definisi sukses
menurutnya:<br />
<br />
1. <strong>Sukses adalah Anda tahu telah membuat pekerjaan luar biasa saat menutup pintu kantor di hari kerja ketika akan pulang ke rumah.</strong><br />
<br />
2. <strong>Sukses adalah memiliki rumah dan orang-orang yang dicintai yang juga mencintai Anda.</strong><br />
<br />
3. <strong>Sukses adalah memiliki keamanan finansial untuk memenuhi
kewajiban Anda setiap bulannya dan pengetahuan yang Anda berikan yang
memberi perlindungan pada keluarga Anda tatkala Anda meninggal.</strong><br />
<br />
4. <strong>Sukses adalah memiliki keimanan yang memungkinkan Anda tahu
ke mana harus berpaling ketika merasa tidak ada tempat untuk berpaling.</strong><br />
<br />
5. <strong>Sukses adalah memiliki minat atau hobi yang memberi Anda kesenangan dan kedamaian.</strong><br />
<br />
6. <strong>Sukses adalah tahu siapa diri Anda sebenarnya dan tahu Anda milik siapa.</strong><br />
<br />
7. <strong>Sukses adalah menjaga diri sebaik-baiknya dan bangun tiap hari dalam keadaan sehat.</strong><br />
<br />
8. <strong>Sukses adalah tidur di balik selimut pada akhir setiap hari
dengan penuh syukur dan berkata, “Tak ada yang lebih baik dibanding
ini!”</strong><br />
<br />
Banyak yang sudah merasa sukses padahal hanya sukses di satu bidang
tetapi kurang sukses di bidang lain. Bagaimana dengan sukses Anda?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;"><i>Sumber: m.andriewongso.com </i></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-36709011509358502492014-05-05T11:21:00.001+07:002014-05-05T11:21:20.528+07:00Bangkit dari Nyaris Bangkrut<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.andriewongso.com/files/uploads/articles/Bangkit%20dari%20Nyaris%20Bangkrut_2012-12-04%2014:08:00_Bangkit%20dari%20Nyaris%20Bangkrut.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="100" src="http://www.andriewongso.com/files/uploads/articles/Bangkit%20dari%20Nyaris%20Bangkrut_2012-12-04%2014:08:00_Bangkit%20dari%20Nyaris%20Bangkrut.jpg" width="200" /></a><em><strong>Sudah melakukan banyak hal untuk menaikkan penjualan, tapi
merasa belum mencapai hasil maksimal? Barangkali, ini pernah dirasakan
oleh sebagian besar pengusaha. Bahkan, nyaris tak ada pengusaha yang tak
pernah melewati masa-masa semacam ini. Tak jarang, mereka yang sudah
berada di puncak pun mengalami kembali masa-masa kelam, barang tak laku,
produk menumpuk di gudang.</strong></em><br />
<br />
Jika salah penanganan (bahkan sebagian langsung putus asa) bisa jadi
usaha hanya akan bertahan beberapa waktu saja. Malahan, tekanan demi
tekanan akan terus terjadi sehingga inovasi tak bisa dilakukan.
Akhirnya, berujung pada kebangkrutan. Tentu, kita tak mau hal tersebut
terjadi.<br />
<br />
Pertanyaannya, apa yang harus dilakukan jika hal kurang menyenangkan itu terjadi? Berikut beberapa hal yang bisa dicoba:<br />
<br />
<strong>• Berpikir di luar nalar</strong><br />
Ini sering kali dipahami sebagai think out of the box atau berpikir di
luar kotak. Tapi, sebenarnya, kadang itu tak cukup. Berpikir tentang
konsep atau slogan di luar nalar jauh lebih dari sekadar berpikir
kreatif, tapi juga nyeleneh, di luar kelaziman, namun <em>powerful</em>!<br />
<br />
<strong>• Bersabar menunggu masa</strong><br />
Kadang, barang kurang laku bukan berarti produknya buruk atau tak
diterima oleh pasar. Bisa jadi, malah produk itu terlampau maju pada
masanya. Atau, terlalu banyak inovasi sehingga masyarakat pembeli dan
penikmatnya belum familiar, sehingga malah kontraproduktif.<br />
<br />
<strong>• Ubah sudut pandang</strong><br />
Kadang-kadang, kita berusaha sudah berupaya sedemikian rupa, tapi
ternyata masih kurang berdampak maksimal juga. Tentu, ini hal yang
sangat menjengkelkan. Padahal ternyata, butuh sedikit "kesabaran dan
kejelian" untuk mengubah "nasib".<br />
<br />
<strong>• Gunakan semua jalur promosi</strong><br />
Sering kali, kita tak sadar bahwa produk yang kita jual ternyata lebih
laku jika dipromosikan lewat komunikasi langsung atau dari mulut ke
mulut. Karena merasa punya budget, iklan dan promosi di media menjadi
sasaran utama. Sayang, hasilnya malah kurang maksimal.<br />
<br />
Jika ini yang terjadi, coba gunakan cara-cara lama. Cek kontak di ponsel, lihat daftar BBM dan <em>WhatsApp</em>, lihat daftar teman di <em>facebook</em>, lihat followers di <em>twitter</em>,
atau jaringan pertemanan lainnya. Hampir bisa dipastikan, minimal 100
kontak ada di kumpulan daftar tersebut. Ajak mereka untuk mencoba,
datang, mencicipi, atau berikan apa pun aktivitas yang membuat mereka
bisa jadi marketing <em>freelance</em> kita. Sepanjang produk bagus dan
berkualitas, pelayanan prima, tak jarang mereka akan dengan suka rela
mempromosikan usaha kita.<br />
<br />
<strong>• Siapkan kata kunci: diskon, hadiah, bonus, bahkan gratis</strong><br />
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Duke University bidang
Psikologi di Amerika Serikat, ada kata-kata "ajaib" yang bisa
menggerakkan emosi orang. Salah satunya adalah kata <strong>gratis</strong>.
Pengembangan dari kata ini di antaranya hadiah, bonus, diskon, obral,
dan sejenisnya. Intinya, orang cenderung akan segera melakukan pembelian
karena dipengaruhi oleh kata-kata tersebut. Maka tak heran jika di
tanggal tua pun, pengunjung mal selalu sesak oleh pembeli jika ada
kata-kata tersebut. Apalagi, diperkuat dengan iklan di media massa yang
gencar.<br />
<br />
<em><strong>Dari sekian banyak kiat tersebut, barang kali Anda punya
cara-cara tersendiri agar barang lebih laku. Yang pasti, selalu jaga
kualitas, tingkatkan pelayanan, dan jangan pernah putus asa. Bisa jadi,
barang yang kurang laku hari ini, akan jadi benda yang dicari-cari di
masa mendatang. Semoga!</strong></em></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<em>sumber:http://m.andriewongso.com <strong><br /></strong></em></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-78687056701147198572014-04-17T06:20:00.000+07:002014-04-17T06:20:20.682+07:00Kekuatan di Balik Sifat Pemalu <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/11/12/1108535shutterstock-134955680780x390.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="160" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/11/12/1108535shutterstock-134955680780x390.jpg" width="320" /></a>Tak perlu merasa rendah diri jika Anda memiliki sifat pemalu. Ada enam
karakter pemalu yang ternyata bisa menjadi bekal untuk sukses. <br /><br />C
Barr Taylor, profesor psikologi di Stanford University mengatakan
menjadi pemalu justru menjauhkan seseorang dari berbagai hal yang
berdampak buruk baginya.<br /><br />"Orang pemalu cenderung enggan melakukan
sesuatu sehingga ada dorongan alami yang membuatnya menjauh. Sifat
pemalu jangan dilihat sebagai masalah medis. Itu adalah pola ketika Anda
merasa tidak nyaman, dan itu adalah hal yang wajar," katanya.<br /><br />Alih-alih
minder karena memiliki sifat pemalu, seseorang justru perlu
membanggakannya karena di balik sifat tersebut tersimpan kekuatan yang
bisa membawa kesuksesan.<br /><br /><strong>1. Pemikir</strong><br />Orang
pemalu sering merefleksikan sesuatu. Mereka kerap tenggelam dengan
pemikirannya dan otak seakan tidak pernah berhenti bekerja. Di era
teknologi saat orang dituntut berpikir cepat untuk kemudian beralih ke
hal lain, kebiasaan berpikir mendalam menjadi suatu hal yang langka.
Padahal orang-orang yang terbiasa berpikir mendalam memiliki kemampuan
lebih membuat keputusan yang jauh lebih baik.<br /><br /><strong>2. Pengamat</strong><br />Orang
pemalu kerap mengambil cuplikan dari sebuah pembicaraan dan
mengaitkannya dengan keadaan sosial. Meski pemalu, mereka tak lantas
terisolasi dari kondisi sosial. Justru orang pemalu memiliki kemampuan
observasi yang baik. Mereka bisa membaca ekspresi wajah seseorang apakah
sedang sedih, gembira, bahagia. Hal ini terbukti dari penelitian di
Southern Illinois University di Carbondale. Peneliti menemukan bahwa ada
kaitannya antara orang dewasa yang pemalu lebih mampu
mengidentifikasikan ekspresi sedih atau takut, dibandingkan mereka yang
bukan pemalu.<br /><br /><strong>3. Pendengar yang baik</strong><br />Banyak
orang beranggapan, pemalu cenderung menghindari percakapan di tempat
umum. Faktanya, tak semua orang pemalu melakukan hal itu. Justru orang
pemalu sangat mahir berbaur dalam sebuah percakapan. Mereka lebih
nyambung saat berbincang karena mereka adalah pendengar yang baik.
Kemampuan menyerap informasi dalam sebuah perbincangan merupakan
kekuatan terbaik yang bisa dimiliki seseornag.<br /><br /><strong>4. Peduli pendapat orang tentang dirinya</strong><br />Salah
satu faktor yang membuat kebanyakan orang pemalu menjauh dari kelompok
adalah mereka peduli pendapat orang tentangnya. Sifat ini bisa menjadi
sumber kekuatan jika disikapi dengan benar. <br /><br />Taylor mengatakan
jika sikap ini lebih diarahkan pada sikap mawas diri, justru karakter
pemalu yang satu ini menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, kata
Taylor, memedulikan pendapat orang tentang Anda akan menstimulasi pusat
penghargaan di otak. <br /><br /><strong>5. Perilaku gelisah tanda cerdas dan fisik bugar</strong><br />Perilaku
yang menandakan seorang pemalu gelisah, seperti meremas jari,
menggerakkan kaki dan jari-jari, tak terlepas dari kebiasaan mereka saat
berpikir mendalam.<br /><br />Belum ada studi yang bisa membuktikan adanya
kaitan dengan kebiasaan gelisah seperti ini dengan sikap mental. Namun
menurut peneliti gestur dan dosen psikologi, Karen Pine, kebiasaan
tersebut menunjukkan seseorang sedang memproses pikiran dan ucapan.<br /><br />Studi
juga menunjukkan kebiasaan yang menandakan gelisah tersebut berdampak
baik pada kesehatan fisik. Studi pada 2008 menunjukkan tubuh perempuan
lebih fit berkat kebiasaan tersebut.<br /><br /><strong>6. Bukan introvert tapi diremehkan</strong><br />Orang
pemalu sebenarnya tak selalu terkait dengan sikap introvert. Pemalu dan
introvert adalah dua hal berbeda. Sayangnya, kebanyakan orang selalu
mengaitkan keduanya dan menganggap keduanya adalah dua hal sama. Pemalu
bukan gangguan sosial atau penyakit tetapi merupakan hal alami yang
wajar dimiliki seseorang. Sifat pemalu muncul karena seringkali mereka
diremehkan. Karenanya di balik sifat pemalu, seseorang sebenarnya
memiliki potensi. Potensi inilah yang semestinya lebih menjadi
perhatian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: xx-small;">sumber: http://female.kompas.com</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-60833526375622445762014-04-12T07:15:00.000+07:002014-04-12T07:15:04.771+07:00Mengubah Stres Jadi Motivasi Kerja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/10/18/1135174shutterstock-51490834780x390.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="158" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/10/18/1135174shutterstock-51490834780x390.jpg" width="320" /></a>Rasanya tidak ada pekerjaan yang bebas dari stres. Tekanan itu bisa
berasal dari load kerja yang tinggi, kurang cocok dengan atasan, gaji
kurang, atau tidak bisa bekerja sama dengan rekan sekerja. <br /><br />Meski
kita tak mungkin menghindari stres, tetapi banyak cara yang bisa kita
lakukan agar stres itu justru menjadi motivasi untuk bekerja lebih
semangat. Cara mengelola stres mungkin berbeda pada stiap orang. Tetapi
secara umum ada beberapa hal yang bisa kita lakukan saat menghadapi
stres. <br /><br /><br /><strong>Prioritaskan yang pertama dan terpenting.</strong> <br />Jika
Anda sedang dibebani banyak proyek penting sekaligus, tetaplah tenang.
Fokus pada tugas yang menjadi prioritas. Bila perlu Anda bisa mengajukan
keberatan pada atasan karena Anda berhak untuk mengerjakan apa yang
menjadi beban dan target Anda.<br /><strong> </strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Tetap terorganisir.</strong> <br />Kerjakan
sesuai jadwal setiap pekerjaan yang harus Anda lakukan di tempat kerja.
Dengan mengetahui target yang jelas, Anda jadi mengetahui bagaimana
membuat perencanaan. <br /><strong> </strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Komunikasi.</strong><br />Terkadang
rencana yang sudah disusun tidak bisa berjalan mulus karena berbagai
sebab. Karena itu Anda perlu menyampaikan masalah ini pada orang lain
yang berkaitan dengan kerja Anda. Mungkin saja ada rekan kerja yang bisa
membantu Anda menyelesaikan tugas tersebut. <br /><strong> </strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Banyak bergaul</strong><br />Menjalin
kerjasama dan pertemanan dengan rekan kerja dari divisi lain bisa
sangat berguna untuk memperlancar pekerjaan. Sesekali luangkan waktu
untuk makan siang bersama atau <em>hang out</em> bareng sepulang kerja untuk menjalin kekompakan. <br /><strong> </strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Delegasi</strong><br />Jangan
meragukan potensi rekan kerja Anda. Dengan demikian Anda bisa
mendelegasikan tugas dan pekerjaan bisa sesuai lebih cepat. Salah satu
tujuan dari delegasi tugas kepada bawahan memang untuk mengurangi stres.
Meski begitu Anda tetap harus mendampingi agar tidak terjadi kesalahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="left pr_5 pt_5 font11 c_abu" style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;"><strong>Sumber :</strong>http://female.kompas.com</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-63945281622487032772014-02-10T12:03:00.000+07:002014-02-10T12:03:31.230+07:008 Sikap Profesional Membangun Sukses<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.andriewongso.com/files/uploads/articles/8%20Sikap%20Profesional%20Membangun%20Sukses_2014-02-06%2014:01:11_Profesional-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://www.andriewongso.com/files/uploads/articles/8%20Sikap%20Profesional%20Membangun%20Sukses_2014-02-06%2014:01:11_Profesional-1.jpg" height="160" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr>
</tbody></table>
<b>Sikap profesional
membangun landasan kuat untuk menggerakkan semua energi dan kemampuan kita
meraih sukses. Sikap profesional akan menarik minat orang lain masuk ke dalam
lingkungan kita berkolaborasi bersama, membantu kelancaran aktivitas demi
membangun sukses.</b><br />
<br />
Kita bisa belajar bersikap
profesional dengan mengambil beberapa contoh di bawah ini:</div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>1. Menjaga Ucapan</b></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Annette Beverly, petugas tiket
perusahaan penerbangan British Airways, menghadapi situasi buruk. Seorang
penumpang melakukan komplain keras akibat kesalahan nama pada tiket pesawat
terbang. Setelah diselidiki ternyata kesalahan berasal dari penumpang yang menggunakan
nama lain pada tiket.</div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Penumpang bersikeras meminta
perubahan, namun Annette Beverly tetap pada pendiriannya karena sudah
menjalankan prosedur yang benar. Walaupun situasi memanas, Annette Beverly
berusaha tidak terpancing, dengan menjaga ucapannya dan menjelaskan dengan
sopan dan tenang. Sikap Annette Beverly membuat dirinya lebih terkendali, lepas
dari emosi buruk dan mampu melayani penumpang lain dengan suasana hati baik.</div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>2. Berani Mengakui
Kesalahan</b></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/ca/Denzel_Washington_cropped.jpg/220px-Denzel_Washington_cropped.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Denzel Washington cropped.jpg" border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/ca/Denzel_Washington_cropped.jpg/220px-Denzel_Washington_cropped.jpg" height="200" width="138" /></a>Pada suatu sesi pengambilan
film, aktor Denzel Washington tiba terlambat. Sementara para kru film,
sutradara, dan semua orang sudah hadir menunggu kedatangannya. Sebagai aktor
terkenal dengan reputasi tinggi dan berbayar mahal, bisa saja Denzel Washington
mengacuhkan keterlambatannya, atau berargumen dengan alasan lain.</div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Tetapi Denzel Washington minta
maaf kepada semua orang yang telah menunggunya dan telah mengacaukan jadwal <i>shooting</i>.
Sikapnya membuat semua orang kagum dan menaruh hormat. Mereka kembali bergairah
untuk bekerja menyukseskan pengambilan gambar di lokasi.<br />
<br />
<b>3. Menghindari “Telinga Tipis”</b></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Menghadapi tekanan pekerjaan
yang besar, Benjamin Tillman, seorang manajer penjualan harus berhadapan dengan
para stafnya agar semua pengarahannya dapat dipahami dan dieksekusi dengan
benar dan tepat.</div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Dalam suasana agak kacau dan
tegang, kadang beberapa karyawan berusaha mencari muka dengan menyebarkan
berita yang menyudutkan temannya yang lain demi mendapatkan keuntungan dukungan
dan perhatian atasan. Benjamin Tillman tetap berupaya mendengarkan dahulu,
menyaring berita yang masuk dan melakukan sidak ke lapangan untuk mendapatkan
situasi yang sebenarnya dan seimbang. Ia berusaha menghindari sikap “telinga
tipis”, yaitu mudah terprovokasi oleh berita dari karyawan yang pandai
menyebarkan isu dan adu domba. Sikap seperti ini akan membangun situasi sukses
karena keputusan diambil dengan benar dan tepat. Para karyawan akan lebih
termotivasi karena sikap profesional dari manajer.<br />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
<b></b></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>4. Kematangan Bertindak</b></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2013/05/17/4542020_20130517065904.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" class="irc_mut" src="http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2013/05/17/4542020_20130517065904.jpg" height="200" id="irc_mi" style="margin-top: 0px;" width="132" /></a>Masih ingat peristiwa emosional
pelatih sepakbola Alex Ferguson yang menendang sepatu dan berakibat terkena
muka pesepakbola terkenal David Beckham dari Inggris? Dalam kondisi marah dan
terluka karena sikap buruk pelatih, David Beckham berupaya menahan emosi dan
mengutamakan kepentingan bersama tim.</div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Walaupun para <i>paparazzi</i>
ikut memanaskan situasi, David Beckham tidak terpancing dan lebih melihat sisi
positif dari peristiwa tersebut. Sikap profesional David Beckham adalah bentuk
kematangan bertindak dan berpikir agar dapat melangkah lebih baik ke depan demi
meraih sukses selanjutnya.</div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>5. Sukses Berasal dari
Keluarga</b></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ada gurauan “tiga gangguan
terbesar” dalam hidup adalah harta, tahta, dan wanita. Kadang, sikap
profesional dan nama baik bisa luntur hanya karena sebab yang timbul satu dari
tiga hal ini. Namun, petenis terkenal Roger Federer berusaha mempertahankan
sikap positif dan konstruktif di arena pertandingan dan pergaulan sosial dengan
menjaga keutuhan keluarga demi nama harum dunia profesionalismenya. Roger
Federer sadar bahwa kesuksesan sering datang dari keluarga yang harmonis dan
sikap saling mendukung.</div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>6. Kompetitor adalah
Mitra Tanding </b></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Kompetisi basket NBA adalah
salah satu yang paling keras di dunia. Semua pemain dan klub berupaya keras
menaklukkan lawannya. Kemenangan adalah harga diri dan musuh harus dikalahkan.
Bagi LeBron James yang sukses dalam meraih gelar NBA, kompetitor adalah mitra tanding
tempat menempa dirinya.</div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Bagi LeBron James pihak lawanlah
yang mengajarkan langsung dan tidak langsung bagaimana meningkatkan performa
dirinya dan harus menjadi lebih baik dari musuhnya, agar bisa lebih sukses
meraih juara.</div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
<b>7. Tumbuh Harapan di Tengah Krisis</b></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBxQTEhUQEhQUFBUVEBUUEhQVEBQQFRQQFBQWFhUVFBQYHCggGBolHBQUITEhJSkrLi4uFyAzODMsNygtLisBCgoKDg0OFxAQFywkICEsLCwsLCwsLCssLCwsNywsLDUsLCwsLCwrLDMsLCwsLCwsLCwsLTUsNzQsLCwvLCwsLP/AABEIALAAxAMBIgACEQEDEQH/xAAcAAABBQEBAQAAAAAAAAAAAAACAAEDBAUGBwj/xAA7EAACAQIEAwUFBQgCAwAAAAABAgADEQQSITEFQVEGEyJhcTKBkaGxBxRictEjQkNSosHh8CSCc5Lx/8QAGQEAAwEBAQAAAAAAAAAAAAAAAAEDAgQF/8QAIxEBAQACAgICAwADAAAAAAAAAAECEQMhEjEiQQRR8BMykf/aAAwDAQACEQMRAD8A8ojxjEJBoQigwgYGYyWkl9P9tI7jnNbA4pUF7Anz6/pEICnVSnldPEVa7KSNRbTltBocQqspQvcFgzXP7yggH+o/GQY587Frb9enrKhb6wN0mCqopy5mY2tzLHyUDYTep4dmsQqKAut2zMPIDXWefU67DQafL5zV4XimPhzkC9zrYTF23NN/EUAdWtc6KBdj79tJk43g5W5zAdRbrNPDVaZO5yjcruTy/wB3jV3ubFVAYnflfYt5xTJq4uVdbEi97HeDlmpxrh5pG+tutrA36TLBlJUrNERGMO8YiMiWHAEOAK8cRrRCASLDvAWJWgBgRmEWaImADaKFFAM6KNCgRR4gI5EAidtY61Te4MTbxgYqafvrxJSJ2kAmxwumCZPK6Vxx3VbDcPLbToeE9lWc+UvcPwO07fhFPTpYekhlyOvj4J7rFwvZwCy3Nl/33STi3Bl7o5AMy6jSdTgcLm5wcZgveJG5Ze3R4Ya8Xl/EaIegrFbkXW9yfS4nIT1fi3DQtBhYtrmG9xaeWYhbMw/EfrO7ju48vkmqER7wRHlExRwYN44MAOMIhEYAZMEmDEYAYMKAI8APNFI4owpQhBhCIhRrxRWgaPmYrRzvGmaY1E1eG6ETLEv4OrYiSyWw9u74GbnN0A+U6PBvbTe5nNcBcHbnoZvPcZbHfTpOazt6GPps0eIFTpYdSTtaaNCpmFzr5zn8Jh7HXnvebj4+muhYCOW/Z2MPtDhboRa97+U8p7R4EowqC+V7gX3DKBcH3ET2nHWZDswOvX1nl3a2gRSZdwtamVP4SKq/2Erw5/Tm5uHflf1NuREe8aICdTgOIiYVoLQAh6wgICSSAMYjEYoAgYrxrRQB7xRooBUhCNeEIEUcRGIQNCI6HWAzWhgTFb+xhpq8Pp5uRPoLzHmjg2ZvCrMl+a6fOYsbx9ulwuMFJbNdbX3nR9n+IjFKFU2IIOvXacD2mAOUiymwBVNBpzI6y52E4j3dYL129ZPLD47jp4+W+Uxrt+0+ONFshc5reyu/xMr9may1kat3DMEYByat2W+xK22M2e1PAzWYV0GZrDw9V/CesXZ9kpKVNNi17gE28XpbeS3jrtezK2aadJRkNtiNul+RnBduqq/dkI3ZlQ/9DUP1noFQsRnOhI2vfSef/aTRyUsPrfM7HpawOn9RmeD/AHb5rrhycHGBijT0XjDBjPCQRyIACwlMG0ICAOYhDEAwBExRWjgwBooV4oBSMNTAjiMhxjGjiIIKyX9/1hmGywLTOTeNITd4cq2vYXtMIGbHDzoZPJbj9q/FX1i4I1qyHzlTGNd7y3wUgVASDYdBePXxEvze/YXEKUU88th6zksPxte9NOoMrq1vfNfs/wAQFSmLAADnz9Jk9pOBh6gZTZ7XQ9SN1M5LP29CXTpcRiVZBaeSducc1TE90dFojKvmWsWJ89vhPQOHq2Rc25E8o7RYjNiq7Xves/8ASbf2lPxflnb+oj+Zlrjkn3VSwHnAeoBygJUgVjO7p5qwK46RzW9PhKSNDhsLIf0hjWVQZIpj6CccorQEqcuR+smtM2AIjGPBaIHMUG0UAqgRzEpjtGRLHjCBVflAIa+MA0EgwlUljfmPpIa+5jUmtN+PRb7alpqYFMygDr4pj0Ktxf4y9gsRka/Iic2U+l8bEGM0cgjna83OzvfBwlOnmLeG3X3++Y+NfMc3Uaze7McRyMLGxHnz9DC9xTjny6eo9keB1cgZv2FI3ZmLDMLGzflOvOYVTB1TUWu9R21YIDsqZtAAOdgLybhuMeoD3lRn5qlwFUnU+Eb++b4QEBf5Rrz35zn5Lqad8l1vJS4jihSpGodqdMt77aD42nitW58R3Op8yd57H2p4WavD8VVH8JUceeVrkfAH4zx06y/4mGsN37cP5efll4/pWtreFU2vCYQLzpcgKY1k7LApJLDiKBWvDEiYw6ZjCR9r9DLYMrMPC3pJqW3uhQMmCYxERmDNFHvHgFMRGNHtNEZntISY7LzJkTwCriBrIxJawkMpPRLvDmGYqf3hp+YbS0wtoZlAzZoVhUXXcbyeeP2co8KQTlbY/IzW4dgbPbf56TFakRtrLvDOIlGF9bedjI5S/S3HlN9vVOz+DVRpa40Ok2UuoPMnQddZwPCuLO75lFrnn5z03svgy1ZC2pHjPlb/ADacnhblI7/8kmFrePB7YCtQIu1ShUzD8TIbD3aT5boNdQeoB+U+xZ8pdseFfdcbXw9rBarFP/GxzL8j8p6fjMZJHlXK5W2shhJqHDWdDVBQKpAN2AbXQELzEjGtgNSdAOslx9I0zkJBICkkbbf5MnndKYYy91a4lwR6Ip1Lq6VCQjpe2YAXUg6g2N/OLGcLq00Wo6EIxsrAhlvvYkbHyjGu3crRvcs/eHX2QAVUD1BadBi8c1LAfd21791CKd/AcxfyA0Hvk5yXci2XDj3Y4auNY1Np0fEOy7fdTjKbh0UqKq5crLmNgw1OZb6cpy4MrLL3HPlhcbqtA+wfSGpsB6CQ5vCPWGrXM2ys2gmEp0gkzNhw0Ua0UyFImRmMGjzRBaNHitAIqyaSCpTtLjCDVTSOXRKMsYYkG4/+x1pXWPTW2kdoauGqBp0vCOA06xAb/M42k1tROn7P8VykTGmo9o7KdgcKqB/GT+c6Ti+K9q61HG11wdTIiVO5QZFfMy2DZi3LNm+Evp21OHw1Wop1WkSov/EbwoPiflPMeFcTAIzbhbLc5tTuTcG/M+pl+DHDfc7Zyyy1rb2fsl9pbVKpw+LRdDYV6YKjMN89M7eoM577c+H5K+HxqAFatNqbHQjOniX4qW/9YvswI+/inluRT8R8wDm5m+41nc/apwgVOG1VRV/ZkVrWtYJuV6GxPzhy462ML3HzwvFCrXCJtb2bH4iUajkm51JN/fHvckwQdZxr2ug7L4AVaoB2l7tUFNSkytfNSKhR/DUMQD/2FjKOCx/c0Gt7bjKnUaa+6XOyWANSuquLg21PTlI3q3JfHWtLPGiaHD1QnxYk5Qu1qSEM7Ec7koPfPP6mhnoXb5DUZcQjo1Af8ekBuhQEm4O9/EbjpMPgvZGpiyyo6o+XMiMD4/Itsvz3l+OyYy1Lmxzy5LNemINU9G+skpDl8f0kWF1Ujnb4GGhsAJaOdaDbfOGwkSGSIb6x0jWijk2ik2mIHkgMiDA779YdyN/jNElEe0jBhq0CFblAD8jv9ZKIFRL6RgwEFlkhWNEAoZYoPY6SsZJTeBt/iLv93p39mpUZr9cgyqP6mPvmDUOVtPUes3aeJ72g9P8AkIamOgAsROfrHX3RQ3cdmOJNSeliUUZ6Z5XHeWtcX/e0uLfiM9I+0rj4q4OoaJOWphwb/hYjQzxvgGIsCujDmpOoAINwbaa9POdHRxBai+GJzKyMqHYgkeyRy1nZnPPDc9p49ZOIdv8AEFYwjrPOdKekSWBJ228hOjwfFPu9J7b1PCpBtlJFiwHpMLCoAwHWScXcM6gbBdB5zFm28brtLgce/d91luvQ/wAw2I9J2uExVPCYR8VfxlLICNTWOw+dz5CY3ZPh3euottY3/sZF9opYYpqL6CkoWmv4SoJPvJ38op8stK5clxx8nH4E2No4uCb9bD9Y1PRvQ6+sPE+16gGdThTqeUmBlNXtJQxPlNBazxSEWigWmIqiWFlQAyZM0KYylttoL1LSRW8oNRLiIJaVS8MmUKTZTYy6phZohwTBBsbfD9IRiADGBhGAYG0OHVrE+YlTGHW/+6QaTWN4sTqL+cDT4CtY31BGoI3vynS0q9/aIBN7PqVa173HMk8/KcjQea1PEWRitwDow+mvPWdPFyeM7/v7/jGWO2eJJSGsFVkgpzgtdGh4dvFea+BwPelbczrMxVI9867sxw8NY3ysNj+oks8tTamGO663C8LSgtBASGd2ZiDrZAoHzYzpuOUHUitTAY2BZcqkuQCNCRppceYNpwHHeLf8qnTvfuEysRtnY3b6AT0jhmKFSmo6AHrIdyOrq6jkKPCkxypnpYeo6jKQV7pmUmw7pwQdCPZJuJx/aP7P6oR8ThxUanSZkrU2F6tFlAY3P8RLNcMBe24nc8UZsLi67IRkrUqb5CEYCrdgzZX3BCre3ynUdn7Nw/FOFC5xXvbNqy08jaNtqpGmmk6+C23Vrh5pJenzUaBEcKect0tVU9VB+UYidCKC0UkNMefxijDBEnpNykAkqe6FKJ49oIhAzJq2JTnDoVIdTUWtKiGxmp3CX2FxGVuRgo8dhMmeMYytHgDQ73BECItaAScMwpqOFGnMnoJ0uN4Z4C9K5Qe2p1ZNhc9VPXlMjgWMWm2VgACd+h8/KehcFwpz5l3A6XDKeRHMTOXbWN04KhhCdJq0OCvuBcdOY9J2WL7KKW72gNN6lLc0/wASfzJ8xNSnggqBQBfrOLlzuN07+Ljxzm44XCcENVhYaX+Bk/HOI/cAqKy983IC/d07e0fPoPfOn7UcQTA4Y1rA1XutFer21Y9QB/aeI4iuzsXclmY3Zibkk8zK8GF5O8vSPNnMOsfbrME/7x563PO+pN+c9F7NdoBTTxuAPhp5npPIcLjVcBWbIw0ublDpa/4ToJt4Th9Q+zk1/eNQsLWtpp5/Sbz4dsY82nX9q+1ILM21gQBcG2WwHhKgq1ywIvzHSeu8J4d3PDFo8xgzm/M1MlvmZ4rgsPRwq52/bVn3dlstMH2sinmepnuHavFBcDWqBsoOHbK3ky6W9ZTiwmO0uTLyfLmDP7NPyj6SUrIcKPCJNaVjKO0eFaKMn//Z" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" class="rg_i" data-sz="f" name="_kliT2Czum1H2M:" src="data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBxQTEhUQEhQUFBUVEBUUEhQVEBQQFRQQFBQWFhUVFBQYHCggGBolHBQUITEhJSkrLi4uFyAzODMsNygtLisBCgoKDg0OFxAQFywkICEsLCwsLCwsLCssLCwsNywsLDUsLCwsLCwrLDMsLCwsLCwsLCwsLTUsNzQsLCwvLCwsLP/AABEIALAAxAMBIgACEQEDEQH/xAAcAAABBQEBAQAAAAAAAAAAAAACAAEDBAUGBwj/xAA7EAACAQIEAwUFBQgCAwAAAAABAgADEQQSITEFQVEGEyJhcTKBkaGxBxRictEjQkNSosHh8CSCc5Lx/8QAGQEAAwEBAQAAAAAAAAAAAAAAAAEDAgQF/8QAIxEBAQACAgICAwADAAAAAAAAAAECEQMhEjEiQQRR8BMykf/aAAwDAQACEQMRAD8A8ojxjEJBoQigwgYGYyWkl9P9tI7jnNbA4pUF7Anz6/pEICnVSnldPEVa7KSNRbTltBocQqspQvcFgzXP7yggH+o/GQY587Frb9enrKhb6wN0mCqopy5mY2tzLHyUDYTep4dmsQqKAut2zMPIDXWefU67DQafL5zV4XimPhzkC9zrYTF23NN/EUAdWtc6KBdj79tJk43g5W5zAdRbrNPDVaZO5yjcruTy/wB3jV3ubFVAYnflfYt5xTJq4uVdbEi97HeDlmpxrh5pG+tutrA36TLBlJUrNERGMO8YiMiWHAEOAK8cRrRCASLDvAWJWgBgRmEWaImADaKFFAM6KNCgRR4gI5EAidtY61Te4MTbxgYqafvrxJSJ2kAmxwumCZPK6Vxx3VbDcPLbToeE9lWc+UvcPwO07fhFPTpYekhlyOvj4J7rFwvZwCy3Nl/33STi3Bl7o5AMy6jSdTgcLm5wcZgveJG5Ze3R4Ya8Xl/EaIegrFbkXW9yfS4nIT1fi3DQtBhYtrmG9xaeWYhbMw/EfrO7ju48vkmqER7wRHlExRwYN44MAOMIhEYAZMEmDEYAYMKAI8APNFI4owpQhBhCIhRrxRWgaPmYrRzvGmaY1E1eG6ETLEv4OrYiSyWw9u74GbnN0A+U6PBvbTe5nNcBcHbnoZvPcZbHfTpOazt6GPps0eIFTpYdSTtaaNCpmFzr5zn8Jh7HXnvebj4+muhYCOW/Z2MPtDhboRa97+U8p7R4EowqC+V7gX3DKBcH3ET2nHWZDswOvX1nl3a2gRSZdwtamVP4SKq/2Erw5/Tm5uHflf1NuREe8aICdTgOIiYVoLQAh6wgICSSAMYjEYoAgYrxrRQB7xRooBUhCNeEIEUcRGIQNCI6HWAzWhgTFb+xhpq8Pp5uRPoLzHmjg2ZvCrMl+a6fOYsbx9ulwuMFJbNdbX3nR9n+IjFKFU2IIOvXacD2mAOUiymwBVNBpzI6y52E4j3dYL129ZPLD47jp4+W+Uxrt+0+ONFshc5reyu/xMr9may1kat3DMEYByat2W+xK22M2e1PAzWYV0GZrDw9V/CesXZ9kpKVNNi17gE28XpbeS3jrtezK2aadJRkNtiNul+RnBduqq/dkI3ZlQ/9DUP1noFQsRnOhI2vfSef/aTRyUsPrfM7HpawOn9RmeD/AHb5rrhycHGBijT0XjDBjPCQRyIACwlMG0ICAOYhDEAwBExRWjgwBooV4oBSMNTAjiMhxjGjiIIKyX9/1hmGywLTOTeNITd4cq2vYXtMIGbHDzoZPJbj9q/FX1i4I1qyHzlTGNd7y3wUgVASDYdBePXxEvze/YXEKUU88th6zksPxte9NOoMrq1vfNfs/wAQFSmLAADnz9Jk9pOBh6gZTZ7XQ9SN1M5LP29CXTpcRiVZBaeSducc1TE90dFojKvmWsWJ89vhPQOHq2Rc25E8o7RYjNiq7Xves/8ASbf2lPxflnb+oj+Zlrjkn3VSwHnAeoBygJUgVjO7p5qwK46RzW9PhKSNDhsLIf0hjWVQZIpj6CccorQEqcuR+smtM2AIjGPBaIHMUG0UAqgRzEpjtGRLHjCBVflAIa+MA0EgwlUljfmPpIa+5jUmtN+PRb7alpqYFMygDr4pj0Ktxf4y9gsRka/Iic2U+l8bEGM0cgjna83OzvfBwlOnmLeG3X3++Y+NfMc3Uaze7McRyMLGxHnz9DC9xTjny6eo9keB1cgZv2FI3ZmLDMLGzflOvOYVTB1TUWu9R21YIDsqZtAAOdgLybhuMeoD3lRn5qlwFUnU+Eb++b4QEBf5Rrz35zn5Lqad8l1vJS4jihSpGodqdMt77aD42nitW58R3Op8yd57H2p4WavD8VVH8JUceeVrkfAH4zx06y/4mGsN37cP5efll4/pWtreFU2vCYQLzpcgKY1k7LApJLDiKBWvDEiYw6ZjCR9r9DLYMrMPC3pJqW3uhQMmCYxERmDNFHvHgFMRGNHtNEZntISY7LzJkTwCriBrIxJawkMpPRLvDmGYqf3hp+YbS0wtoZlAzZoVhUXXcbyeeP2co8KQTlbY/IzW4dgbPbf56TFakRtrLvDOIlGF9bedjI5S/S3HlN9vVOz+DVRpa40Ok2UuoPMnQddZwPCuLO75lFrnn5z03svgy1ZC2pHjPlb/ADacnhblI7/8kmFrePB7YCtQIu1ShUzD8TIbD3aT5boNdQeoB+U+xZ8pdseFfdcbXw9rBarFP/GxzL8j8p6fjMZJHlXK5W2shhJqHDWdDVBQKpAN2AbXQELzEjGtgNSdAOslx9I0zkJBICkkbbf5MnndKYYy91a4lwR6Ip1Lq6VCQjpe2YAXUg6g2N/OLGcLq00Wo6EIxsrAhlvvYkbHyjGu3crRvcs/eHX2QAVUD1BadBi8c1LAfd21791CKd/AcxfyA0Hvk5yXci2XDj3Y4auNY1Np0fEOy7fdTjKbh0UqKq5crLmNgw1OZb6cpy4MrLL3HPlhcbqtA+wfSGpsB6CQ5vCPWGrXM2ys2gmEp0gkzNhw0Ua0UyFImRmMGjzRBaNHitAIqyaSCpTtLjCDVTSOXRKMsYYkG4/+x1pXWPTW2kdoauGqBp0vCOA06xAb/M42k1tROn7P8VykTGmo9o7KdgcKqB/GT+c6Ti+K9q61HG11wdTIiVO5QZFfMy2DZi3LNm+Evp21OHw1Wop1WkSov/EbwoPiflPMeFcTAIzbhbLc5tTuTcG/M+pl+DHDfc7Zyyy1rb2fsl9pbVKpw+LRdDYV6YKjMN89M7eoM577c+H5K+HxqAFatNqbHQjOniX4qW/9YvswI+/inluRT8R8wDm5m+41nc/apwgVOG1VRV/ZkVrWtYJuV6GxPzhy462ML3HzwvFCrXCJtb2bH4iUajkm51JN/fHvckwQdZxr2ug7L4AVaoB2l7tUFNSkytfNSKhR/DUMQD/2FjKOCx/c0Gt7bjKnUaa+6XOyWANSuquLg21PTlI3q3JfHWtLPGiaHD1QnxYk5Qu1qSEM7Ec7koPfPP6mhnoXb5DUZcQjo1Af8ekBuhQEm4O9/EbjpMPgvZGpiyyo6o+XMiMD4/Itsvz3l+OyYy1Lmxzy5LNemINU9G+skpDl8f0kWF1Ujnb4GGhsAJaOdaDbfOGwkSGSIb6x0jWijk2ik2mIHkgMiDA779YdyN/jNElEe0jBhq0CFblAD8jv9ZKIFRL6RgwEFlkhWNEAoZYoPY6SsZJTeBt/iLv93p39mpUZr9cgyqP6mPvmDUOVtPUes3aeJ72g9P8AkIamOgAsROfrHX3RQ3cdmOJNSeliUUZ6Z5XHeWtcX/e0uLfiM9I+0rj4q4OoaJOWphwb/hYjQzxvgGIsCujDmpOoAINwbaa9POdHRxBai+GJzKyMqHYgkeyRy1nZnPPDc9p49ZOIdv8AEFYwjrPOdKekSWBJ228hOjwfFPu9J7b1PCpBtlJFiwHpMLCoAwHWScXcM6gbBdB5zFm28brtLgce/d91luvQ/wAw2I9J2uExVPCYR8VfxlLICNTWOw+dz5CY3ZPh3euottY3/sZF9opYYpqL6CkoWmv4SoJPvJ38op8stK5clxx8nH4E2No4uCb9bD9Y1PRvQ6+sPE+16gGdThTqeUmBlNXtJQxPlNBazxSEWigWmIqiWFlQAyZM0KYylttoL1LSRW8oNRLiIJaVS8MmUKTZTYy6phZohwTBBsbfD9IRiADGBhGAYG0OHVrE+YlTGHW/+6QaTWN4sTqL+cDT4CtY31BGoI3vynS0q9/aIBN7PqVa173HMk8/KcjQea1PEWRitwDow+mvPWdPFyeM7/v7/jGWO2eJJSGsFVkgpzgtdGh4dvFea+BwPelbczrMxVI9867sxw8NY3ysNj+oks8tTamGO663C8LSgtBASGd2ZiDrZAoHzYzpuOUHUitTAY2BZcqkuQCNCRppceYNpwHHeLf8qnTvfuEysRtnY3b6AT0jhmKFSmo6AHrIdyOrq6jkKPCkxypnpYeo6jKQV7pmUmw7pwQdCPZJuJx/aP7P6oR8ThxUanSZkrU2F6tFlAY3P8RLNcMBe24nc8UZsLi67IRkrUqb5CEYCrdgzZX3BCre3ynUdn7Nw/FOFC5xXvbNqy08jaNtqpGmmk6+C23Vrh5pJenzUaBEcKect0tVU9VB+UYidCKC0UkNMefxijDBEnpNykAkqe6FKJ49oIhAzJq2JTnDoVIdTUWtKiGxmp3CX2FxGVuRgo8dhMmeMYytHgDQ73BECItaAScMwpqOFGnMnoJ0uN4Z4C9K5Qe2p1ZNhc9VPXlMjgWMWm2VgACd+h8/KehcFwpz5l3A6XDKeRHMTOXbWN04KhhCdJq0OCvuBcdOY9J2WL7KKW72gNN6lLc0/wASfzJ8xNSnggqBQBfrOLlzuN07+Ljxzm44XCcENVhYaX+Bk/HOI/cAqKy983IC/d07e0fPoPfOn7UcQTA4Y1rA1XutFer21Y9QB/aeI4iuzsXclmY3Zibkk8zK8GF5O8vSPNnMOsfbrME/7x563PO+pN+c9F7NdoBTTxuAPhp5npPIcLjVcBWbIw0ublDpa/4ToJt4Th9Q+zk1/eNQsLWtpp5/Sbz4dsY82nX9q+1ILM21gQBcG2WwHhKgq1ywIvzHSeu8J4d3PDFo8xgzm/M1MlvmZ4rgsPRwq52/bVn3dlstMH2sinmepnuHavFBcDWqBsoOHbK3ky6W9ZTiwmO0uTLyfLmDP7NPyj6SUrIcKPCJNaVjKO0eFaKMn//Z" style="height: 169px; margin-top: 0px; width: 188px;" /></a>Bagaimana kalau krisis terjadi?
Umumnya sebagian orang akan mencari kambing hitam dan membuat posisinya lebih
benar dan aman dibandingkan orang lain. Justru sikap seperti ini akan menghancurkan
di kemudian hari.</div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
John Maxwell, penulis buku
motivasi kehidupan, mengatakan bahwa dalam situasi krisis hendaknya mencari
akar permasalahan dan membedahnya satu per satu, ketimbang menyalahkan pihak
lain. Mengetahui persoalan sebenarnya dan memperbaiki bersama-sama akan
menumbuhkan sikap optimis dan harapan di tengah krisis. Sikap seperti ini
adalah perilaku profesional yang mendorong semua pihak berupaya keras menuju
perbaikan keluar dari krisis.<br />
<br />
<b>8. </b><i><b>Branding</b></i><b> Diri Sendiri</b></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Arnold Beltwood adalah <i>salesman</i>
produk industri. Dalam suasana presentasi penjualan di hadapan petinggi
prospeknya, Arnold Beltwood menghadapi tekanan berat. Karena para petinggi
berusaha menekannya dengan membandingkan produk, manfaat, keunggulan, dan harga
produk dengan pesaingnya.</div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Bagi Arnold Beltwood mencari
celah dengan menjelek-jelekkan dan mencari kesalahan para pesaingnya adalah
pantangan. Baginya fokus sepenuhnya kepada kekuatan perusahaan, keunggulan
produk dan citra dirinya adalah cara terbaik dan elegan di mata prospek.
Melalui proses panjang dan melelahkan, sukses Arnold Beltwood dalam
meningkatkan citra diri, rasa percaya, atau <i>branding</i> pribadinya di
mata prospek adalah sukses meraih penjualan.</div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Kita bisa membangun sikap
profesional di mana pun dengan menampilkan perilaku dan sikap yang benar di
mata orang lain. Sikap profesional membuat orang lain senang dan menerima
kehadiran kita. Sikap positif ini akan membuat orang lain ikut membantu
mengungkit sukses dan prestasi kita.</div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;">by : Billy Tenardhi-Andrie Wongso</span> </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="false"
DefSemiHidden="false" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="371">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="header"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of figures"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope return"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="line number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of authorities"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="macro"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="toa heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Closing"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Message Header"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Salutation"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Date"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Block Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="FollowedHyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Document Map"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Plain Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="E-mail Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Top of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Bottom of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Acronym"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Cite"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Code"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Definition"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Keyboard"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Preformatted"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Sample"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Typewriter"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Variable"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Table"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation subject"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="No List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Contemporary"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Elegant"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Professional"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Balloon Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Theme"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" QFormat="true"
Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" QFormat="true"
Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" QFormat="true"
Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" QFormat="true"
Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" QFormat="true"
Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" QFormat="true"
Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="41" Name="Plain Table 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="42" Name="Plain Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="43" Name="Plain Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="44" Name="Plain Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="45" Name="Plain Table 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="40" Name="Grid Table Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="Grid Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="Grid Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="Grid Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="List Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="List Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="List Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 6"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
</style>
<![endif]-->
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-26115276368342208022014-02-07T10:50:00.000+07:002014-02-07T10:50:03.262+07:00Hentikan 5 Kebiasaan Ini untuk Meraih Sukses<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/21/1049441-perempuan-sukses-karier-wirausaha-bisnis-780x390.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="158" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/21/1049441-perempuan-sukses-karier-wirausaha-bisnis-780x390.jpg" width="320" /></a>Semua orang bermimpi untuk bisa mencapai kesuksesan yang diimpikan.
Hanya, tidak semua orang bisa meraihnya dengan mudah dan cepat. <br /><br />Ada
banyak cara untuk bisa meraih kesuksesan, salah satunya adalah dengan
menghilangkan berbagai kebiasaan buruk yang mungkin bisa menghambat
karier. Anda memang tak boleh berhenti berusaha, tetapi Anda juga harus
tahu kapan saatnya harus berhenti melakukan sesuatu. Berikut ini
beberapa hal yang seharusnya dihentikan untuk membuat kesuksesan
terwujud lebih cepat. <br /><br /><strong>1. Berhenti menyerah</strong><br />Memiliki
sifat tak berhenti menyerah terkadang tak semudah yang dikatakan.
Terkadang Anda merasa sudah tak sanggup lagi untuk melakukannya. Anda
sudah berusaha dengan keras, tetapi tiba-tiba otak mengambil alih dan
memberi tahu bahwa Anda sudah bekerja terlalu keras dan ini saatnya
untuk berhenti. Padahal, banyak orang yang bilang saat Anda menyerah,
sebenarnya Anda sudah berada sangat dekat dengan kesuksesan. Ingatlah
mengapa Anda mulai melakukannya, dan pertahankan perasaan serta dorongan
itu. Jika Anda mudah menyerah, maka Anda tak akan tahu bagaimana
rasanya mencapai garis finis.<br /><br /><strong>2. Berhenti menunda waktu</strong><br />Hentikan
kebiasaan menunda-nunda sebuah pekerjaan. Pekerjaan tidak akan selesai
dengan baik jika selalu ditunda. Sebaliknya, saat sudah mendekati
tenggat waktu, justru pekerjaan akan diselesaikan asal-asalan dan tak
maksimal. Pahamilah, setiap kali menunggu dan mengulur waktu, maka Anda
tidak akan membantu diri sendiri.<br /><br /><strong>3. Berhentilah "menjadi korban"</strong><br />Terkadang
Anda menerima banyak limpahan pekerjaan dari bos. Namun, daripada
mengeluh sebaiknya kerjakan saja dengan sebaik-baiknya. Terkadang hal
ini justru akan meningkatkan kemampuan. Namun, alih-alih melakuannya,
Anda justru sering bertindak seperti korban karena tak punya pilihan
untuk bisa menolak limpahan pekerjaan ini. Anda memiliki pilihan dalam
segala hal yang dilakukan. Namun, mengapa tak memilih untuk mengerjakan
semua pekerjaan yang diberikan dan menapaki kesuksesan karier?<br /><br /><strong>4. Berhenti berharap</strong><br />Tentu
saja yang dimaksud di sini bukanlah berhenti berharap bahwa Anda bisa
sukses. Namun berhentilah berharap bahwa semua hal bisa berjalan sesuai
kemauan. Misalnya dalam masalah promosi. Jangan pernah berharap bahwa
bos bisa membaca pikiran Anda. Mereka akan tahu apa yang dibutuhkan
ketika Anda memberi tahu mereka. Jangan hanya berharap dan menunggu
perusahaan memberikan promosi dengan cuma-cuma tanpa Anda memintanya.
Bisa-bisa Anda hanya akan duduk di posisi itu dan menunggu selama 10
tahun untuk mencapai tingkat selanjutnya. Berjuanglah dengan cara yang
positif dan tunjukkan kemampuan. <br /><br /><strong>5. Berhenti menghindari risiko</strong><br />Tidak
ada hal yang benar-benar bebas dari risiko. Namun, ada beberapa hal
yang memang harus dilakukan sekalipun Anda tidak ingin melakukannya.
Jangan selalu mencari aman, keluarlah dari zona nyaman Anda dan
beranilah mengambil risiko untuk berbagai hal yang menurut Anda baik dan
bisa mendukung langkah sukses Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;">by : female.kompas.com</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-32986745246954892252014-01-30T09:10:00.001+07:002014-02-07T10:50:35.596+07:0010 Tip Memulai Usaha Kecil dan Meraih Sukses <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.readersdigest.co.id/images/article/07/004/001/52/400/P" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="http://www.readersdigest.co.id/images/article/07/004/001/52/400/P" border="0" class="decoded" src="http://www.readersdigest.co.id/images/article/07/004/001/52/400/P" height="320" width="260" /></a><span style="font-weight: bold;">Kalau Anda melihat Bill Gates atau Mark
Zuckenberg, pasti Anda tergiur dengan kekayaan mereka yang luar biasa.
Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga memulai semuanya dari usaha kecil
mereka. Dan tak satupun dari mereka yang menduga bakal mencetak
keberhasilan seperti sekarang.</span><br />
<br />
Perusahaan pemula yang
berubah menjadi perusahaan sukses bernilai miliaran bahkan triliunan,
dalam dunia bisnis tak bedanya dengan pemenang lotere. Meletakkan semua <b>uang</b> Anda dan berharap mendapatkan jackpot, Anda justru bakalan terpuruk.<br />
<br />
Berikut
10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat
Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian
terdahsyat Anda dalam berbisnis.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Lebih realistis. </span>Saat
membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses
dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak
dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis
Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Jangan menginvestasikan <b>uang</b> sendiri. </span>Karena
kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner.
Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal
bangkrut karena dana <span style="font-style: italic;">start-up</span> tadi, dan tidak dikejar utang.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Perbudak diri sendiri. </span>Jika
Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi
dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda
pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah.
Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Hargai waktu. </span>Beri nilai <b>uang</b>
pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda
harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu
untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk
pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari
perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan
aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Rekrut karyawan dengan baik. </span>Tanpa
memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut
karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan
hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting
saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang
punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru
menghalanginya meraih visi tersebut.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Jual kelebihannya, bukan harganya. </span>Saat
Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi,
jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan
harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian
berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk
Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Ketahui angka dasar. </span>Mengetahui berapa banyak <b>uang</b>
yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko,
listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan
pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan
buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda
butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka
dasar, coba pikir ulang.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Gunakan teknologi terbaru.</span>
Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud
technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing
dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di
pasaran.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Perlakukan vendor dengan baik. </span>Perlakukan
vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda
memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon
berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga
hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang.
Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan
pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Jadilah yang terbaik. </span>Anda
tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien
harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang
terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan <span style="font-style: italic;">word of mouth</span> akan menyebar. <span style="font-weight: bold;">(Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1114889782927155713.post-60182376492687315232014-01-30T09:01:00.000+07:002014-01-30T09:02:40.312+07:00KEWIRAUSAHAAN - BERBISNIS DI BIDANG KOS-KOSAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="false"
DefSemiHidden="false" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="371">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="header"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of figures"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope return"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="line number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of authorities"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="macro"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="toa heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Closing"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Message Header"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Salutation"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Date"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Block Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="FollowedHyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Document Map"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Plain Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="E-mail Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Top of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Bottom of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Acronym"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Cite"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Code"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Definition"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Keyboard"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Preformatted"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Sample"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Typewriter"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Variable"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Table"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation subject"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="No List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Contemporary"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Elegant"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Professional"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Balloon Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Theme"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" QFormat="true"
Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" QFormat="true"
Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" QFormat="true"
Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" QFormat="true"
Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" QFormat="true"
Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" QFormat="true"
Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="41" Name="Plain Table 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="42" Name="Plain Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="43" Name="Plain Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="44" Name="Plain Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="45" Name="Plain Table 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="40" Name="Grid Table Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="Grid Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="Grid Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="Grid Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="List Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="List Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="List Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 6"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Usaha kos-kosan
merupakan salah satu bisnis yang menggiurkan dan sangat menjanjikan terutama
untuk wilayah depok dan sekitarnya. Seiring dengan banyaknya orang berasal dari
luar daerah yang menuntut ilmu dan mencari nafkah di daerah depok, maka usaha kos-kosan
ini sangat memiliki peluang yang sangat luar biasa untuk menghasilkan
keuntungan. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://img.okeinfo.net/content/2013/04/08/471/788226/fSO2GjWeee.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" class="irc_mut" src="http://img.okeinfo.net/content/2013/04/08/471/788226/fSO2GjWeee.jpg" height="150" id="irc_mi" style="margin-top: 67px;" width="200" /></a>Ibu tris (60),
saya temui dia merupakan salah satu pemilik kos-kosan yang saya tempati dia
mempunyai banyak kos-kosan di daerah depok dan Jakarta. Ketika saya Tanya kenapa
memilih berbisnis dibidang jasa kos-kosan, sembari menjawab bisnis kos-kosan
itu sangat gampang tidak banyak masalah yang harus dihadapi dan perbaikan yang
dilakukan tidak terlalu banyak paling perbaikan secara full service dilakukan
setahun kali dan keuntungan yang diraih juga lumayan bisa bangun kos-kosan
lagi, sautnya. Harga kos-kosan yang saya miliki harganya mulai dari Rp. 400.000
– Rp. 2.000.000,- semua kos-kosan untuk pengurusan dilapangan saya pekerjakan
orang lain.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Hal yang
sering terjadi dan dilupakan pemilik kos-kosan adalah masalah-masalah kecil tapi
fatal akibatnya kalau tidak diperhatikan yaitu masalah administrative. Seharusnya
pemililk usaha kontarakan melaporkan berapa banyak yang tinggal dikos-kosan
serta memperlihatkan ktp pada ketua RT setempat. Sehingga informasi dan keamana
menjadi jelas.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02478824259928929047noreply@blogger.com0